Substitusi Pakan Komersial Menggunakan Fermentasi Tepung Kulit Pisang (Musaceaea sp.) Dan Tepung Ikan Terhadap Retensi Lemak Dan Energi Daging Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus)

Ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis untuk dibudidayakan. Ikan ini memiliki keunggulan sehingga menjadi salah satu komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Peningkatan produksi ikan patin melalui kegiatan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Almalia Surya Gustiningrum
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/98737/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/2/2.%20RINGKASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/7/7.%20BAB%20IV%20METODOLOGI.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/9/9.%20BAB%20VI%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/11/11.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/12/12.%20PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf
http://repository.unair.ac.id/98737/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis untuk dibudidayakan. Ikan ini memiliki keunggulan sehingga menjadi salah satu komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Peningkatan produksi ikan patin melalui kegiatan budidaya diperlukan input produksi yang juga meningkat, salah satunya adalah pakan. Sekitar 40-60% biaya produksi dari kegiatan budidaya berasal dari pembelian pakan (Fadri dkk., 2016). Upaya untuk mengurangi biaya pakan yaitu dibutuhkan bahan pakan alternatif yang mudah didapat, murah, dan berkualitas baik (Bidura, 2005). Salah satunya adalah kulit pisang. Menurut Hernawati dan Aryani (2007) kulit pisang memiliki kandungan yang masih dapat dimanfaatkan tetapi komponen serat kasar sebesar 16,14% dan protein kasar 5,15% dalam tepung kulit pisang menjadi pembatas dalam komponen penyusun pakan ikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kandungan nutrisi kulit pisang yaitu dengan fermentasi dan penambahan tepung ikan pada tepung kulit pisang fermentasi untuk menyetarakan protein dengan pakan komersial agar memudahkan untuk dilakukannya substitusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi pakan komersial menggunakan fermentasi tepung kulit pisang dan tepung ikan terhadap retensi lemak dan retensi energi dalam daging ikan patin siam. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Perikanan dan Kelautan selama 28 hari. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pakan komersial yang disubstitusi dengan fermentasi tepung kulit pisang dan tepung ikan dengan dosis yang berbeda. Analisis data menggunakan Uji Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fermentasi tepung kulit pisang dan tepung ikan sebagai bahan substitusi pakan komersial sampai perlakuan P4 (20%) tidak terdapat perbedaan yang nyata (p>0,05) terhadap nilai retensi lemak dan retensi energi daging ikan patin siam. Oleh sebab itu, masyarakat dapat menggunakan fermentasi tepung kulit pisang yang diformulasikan dengan tambahan tepung ikan sebagai substitusi pakan komersial sampai dosis 20% dari keseluruhan pakan perlakuan.