IDENTIFIKASI MARKA GARIS PEMBATAS JALAN DAN OBYEK PENGHALANG DI JALAN RAYA MELALUI TEKNIK DETEKSI KANDIDAT DAN PENGKLASIFIKASIAN
Keamanan berkendara di jalan sangat berpengaruh pada informasi visual yang diterima dan diolah oleh pengemudi, yang secara umum bertujuan untuk menjaga kendaraan tetap pada lajur dan mengetahui ada tidaknya objek penghalang didepan. Lajur jalan ditandai dengan garis marka yang membatasi lajur terseb...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/133381/ http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=74020 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Keamanan berkendara di jalan sangat berpengaruh pada informasi visual
yang diterima dan diolah oleh pengemudi, yang secara umum bertujuan untuk
menjaga kendaraan tetap pada lajur dan mengetahui ada tidaknya objek
penghalang didepan.
Lajur jalan ditandai dengan garis marka yang membatasi lajur tersebut dan
dapat dideteksi dengan mencari persamaan garis yang mewakili garis marka
tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan metode-metode deteksi seperti
penguatan ciri, voting, dan pendeteksi puncak serta teknik pengklasifikasi
menggunakan haar like feature dan adaboost untuk membentuk sistem
identifikasi kondisi jalan didepan kendaraan yang merupakan informasi utama
untuk pengendalian kendaraan dijalan raya. Metode voting digunakan untuk
mendapatkan persamaan garis marka tersebut, yang selanjutnya dapat
diklasifikasikan menjadi marka utuh atau putus-putus dengan penggunaan garisgaris
sampel dan deteksi puncak. Lajur yang telah terdeteksi menjadi daerah
deteksi objek yang diawali dengan pencarian kandidat objek melalui deteksi tepi
vertikal, semua bakal objek yang terdeteksi akhirnya diverifikasi menggunakan
pengklasifikasi yang terbentuk menggunakan haar like feature dan adaboost.
Pada metode voting digunakan 3 tipe batasan daerah voting, dua tipe pada frame
pertama dan tipe ke-3 digunakan pada frame seterusnya. Dibatasi hanya dua tipe
objek penghalang yang digunakan yaitu mobil dan motor, dimana untuk tiap tipe
objek dipilih 10 fitur terbaik oleh adaboost sebagai klasifier.
Dari pengujian dengan beberapa variasi kondisi pada pencahayaan dan kondisi
jalan didapatkan bahwa sistem yang dibentuk dapat berjalan dengan baik,
sehingga memungkinkan untuk diaplikasikan pada pengembangan sistem alat
bantu keamanan kendaraan di jalan raya.
Kata kunci : Haar like feature, adaboost, voting, deteksi kandidat |
---|