Laporan Penelitian Optimalisasi Peran Pengawasan DPD RI dalam Penegakan Hukum Antikorupsi di Daerah

Korupsi adalah persoalan multidemensional. Korupsi mengancam lingkungan hidup, hak asasi manusia, lembaga demokrasi, dan hak dasar kemerdekaan, menghambat pembangunan dan memperparah kemiskinanjutaan orang di dunia. Korupsi juga membuat masyarakat daerah sulit untuk mengkases layanan kesehatan. Sela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mochtar, Zainal Arifin, Diantoro, Totok Dwi, Halili, Hasrul, Tri KH, Wahyu
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: DPD RI 2011
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/136331/1/LAPORAN%20PENELITIAN%20OPTIMALISASI%20PERAN.pdf
https://repository.ugm.ac.id/136331/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Korupsi adalah persoalan multidemensional. Korupsi mengancam lingkungan hidup, hak asasi manusia, lembaga demokrasi, dan hak dasar kemerdekaan, menghambat pembangunan dan memperparah kemiskinanjutaan orang di dunia. Korupsi juga membuat masyarakat daerah sulit untuk mengkases layanan kesehatan. Selain masalah kesehatan, masyarakat di daerah juga mengalami kendala pendidikan. Selanjutnya, dalam kerangka yang lebih luas, korupsi menghambat pertumbuhan ekonomi. Fakta Korupsi di daerah sudah tidak bisa ditutup-tutupi. Apalagi, anggaran negara yang besar (hampir 60 persen) disalurkan ke daerah. Banyaknya anggaran negara ini tak pelak mengundang korupsi untuk masuk menggerogoti. Di lain sisi, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD), sebagai wakil provinsi (daerah), memiliki fungsi yang signifikan untuk melakukan pengawasan terhadap daerah. DPD memiliki fungsi untuk melakukan pengawasan, misalnya, terhadap pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara.