Kajian kandungan asam lemak omega 3 undur-undur laut (Emerita sp.) di pantai selatan yogyakarta

Intisari Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (Completed Randomized Design, CR) dengan tiga ulangan. Bahanbahan yang digunakan meliputi dua jenis undur-undur laut yaitu Emerita talpoida dan E. analoga, bahan kimia berupa kloroform, metanol (Analytical Grade, Sigm), Metilen Klorida, NaOH 0,5...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/18374/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1157
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Intisari Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (Completed Randomized Design, CR) dengan tiga ulangan. Bahanbahan yang digunakan meliputi dua jenis undur-undur laut yaitu Emerita talpoida dan E. analoga, bahan kimia berupa kloroform, metanol (Analytical Grade, Sigm), Metilen Klorida, NaOH 0,5 N, BF3 14% dan Heksana (extra pure, Merck). Alat-alat yang digunakan meliputi alat pengambilan undur-undur laut, yaitu garu dari kayu dan wadah dari plastik, Oven (Heraus, 220 V), Timbangan Semi Analitik (Shimadzu, Libror EB-330S), seperangkat alat Soxhlet (Electromantle, Pyrex) dan alat dari gelas (Pyrex) serta Kromatografi gas (GC, Shimadzu 14 B). Sampel undur-undur laut (Emerita sp) diambil dari Pantai Samas Bantul dan Pantai Congot KulonProgo, pada zona basahan antara air pasang dan air surut dengan garu kayu. Pengambilan dilakukan secara gradual setiap satu minggu sekali pada bulan Juli sampai Agustus 2002. Preparasi (pengeringan) undur-undur , menggunakan oven (Heraus, 220V) pada suhu 100`C selama 72 jam. Pembuatan tepung undur-undur law menggunakan lumpang porselen. Ekstraksi minyak undur-undur laut menggunakan metode soxhletasi dengan pelarut kloroform dan metanol (2 : 1 v/v), selama 3 jam. Analisis kandungan dan jenis asam lemak omega 3 dilakukan dengan metode Transesterifikasi In Situ yang telah dimodifikasi dari Park and Goins (1994) dengan menggunakan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa undur-undur laut mengandung lemak total yang cukup tinggi, berkisar antara 17,22-21,56%, asam lemak omega 3 total (EPA dan DHA) yang cukup tinggi pulayaitu berkisar antara 7,75-14,48% dibandingkan dengan beberapa jenis Crustaceae lain seperti udang, lobster dan beberapa jenis kepiting. Sedangkan kandungan EPA (6,41-8,43%) lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan DHA (1,34-6,57%). Keywords: asam lemak omega,undur-undur laut