Pengaruh Penggunaan Tepung Bulu Hidrolisat Dalam Ransum Terhadap Ayam Pedaging

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan tepung bulu komersial (TBK) dan tepung bulu hidrolisat (TBH) dalam ransum terhadap penampilan ayam pedaging jantan periode awal, kadar abu,Ca, P tulang tibia dan persentase bobot karkasnya. Digunakan 135 ekor DOC jantan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1998
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/20287/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3135
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan tepung bulu komersial (TBK) dan tepung bulu hidrolisat (TBH) dalam ransum terhadap penampilan ayam pedaging jantan periode awal, kadar abu,Ca, P tulang tibia dan persentase bobot karkasnya. Digunakan 135 ekor DOC jantan strain Hubbard dengan rerata bobot badan awal 40,3 ± 1,6 g, dan dipelihara selama 21 hari. Dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Semua DOC dibagi menjadi 9 kelompok perlakuan dengan 5 ulangan, masing-masing 3 ekor. Perlakuan pertama ransum kontrol (R0) mengandung 0% tepung bulu, empat perlakuan ransum berikutnya dibedakan berriasarkan aras penggunaan TBK yaitu : 2,5% (R1), 5,0% (R2), 7,5% (R3), 10,0% (R4), serta empat perlakuan ransum lainnya dibedakan berdagarkan aras TBH yaitu : 2,5% (R5), 5,0% (R6), 7,5% (R7) dan 10,0% (R8) Hasil penelitian penggunaan TBK, MIL clan tanpa tepung bulu dalam ransum menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P