Perbedaan Bahan Dasar Dan Cara Pengeringan

Bahan dasar yogurt yang terdiri atas susu penult dan susu skim dipasteurisasi pada suhu 62°C selama 30 menit, kemudian dibuat yogurt dengan starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus (perbandingan 1:1) sebanyak 5%, dengan waktu pemeraman 5 jam pada suhu 45°C. Setelah terbentuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1995
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/20375/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3225
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
id id-ugm-repo.20375
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.203752014-06-18T00:39:22Z https://repository.ugm.ac.id/20375/ Perbedaan Bahan Dasar Dan Cara Pengeringan Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Bahan dasar yogurt yang terdiri atas susu penult dan susu skim dipasteurisasi pada suhu 62°C selama 30 menit, kemudian dibuat yogurt dengan starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus (perbandingan 1:1) sebanyak 5%, dengan waktu pemeraman 5 jam pada suhu 45°C. Setelah terbentuk gumpalan (curd), pemeraman dihentikan dan disimpan pada suhu refrigerator. Yogurt dikeringkan dengan tiga cam yaitu spray drying, pan drying dan freeze drying. Yogurt kering disimpan dalam cup plastik, disimpan pada suhu kamar, diamati setiap minggu sampai minggu ke-4, dengan tiga kali ulangan. Variabel yogurt kering meliputi: kadar air, protein, lemak, laktosa dan persen asam laktat. Data dianalisis dengan analisis varians pola faktorial 2 X 3 X 5 (2 macam bahan dasar, 3 cara pengeringan dan 5 lama penyimpanan). Pengeringan dengan spray drying paling baik dibanding dengan freeze dan pan drying, ditinjau dari kadar air, (9,501%) dan laktosa paling rendah (2,692%), persen asam laktat paling tinggi (0,949), kemungkinan aktivitas bakteri asam laktat masih tinggi. Lama penyimpanan berpengaruh terhadap kualitas yogurt kering. Kadar air, persen asam laktat meningkat, sedangkan laktosa dan lemak menurun selama penyimpanan. Dari ketiga perlakuan: bahan dasar, cara pengeringan dan lama penyimpanan tidak saling berpengaruh terhadap variabel yogurt kering. (Kata kunci: Bahan dasar, Cara pengeringan, Kualitas yogurt kering.) [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1995 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1995) Perbedaan Bahan Dasar Dan Cara Pengeringan. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3225
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
topic Jurnal i-lib UGM
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Perbedaan Bahan Dasar Dan Cara Pengeringan
description Bahan dasar yogurt yang terdiri atas susu penult dan susu skim dipasteurisasi pada suhu 62°C selama 30 menit, kemudian dibuat yogurt dengan starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus (perbandingan 1:1) sebanyak 5%, dengan waktu pemeraman 5 jam pada suhu 45°C. Setelah terbentuk gumpalan (curd), pemeraman dihentikan dan disimpan pada suhu refrigerator. Yogurt dikeringkan dengan tiga cam yaitu spray drying, pan drying dan freeze drying. Yogurt kering disimpan dalam cup plastik, disimpan pada suhu kamar, diamati setiap minggu sampai minggu ke-4, dengan tiga kali ulangan. Variabel yogurt kering meliputi: kadar air, protein, lemak, laktosa dan persen asam laktat. Data dianalisis dengan analisis varians pola faktorial 2 X 3 X 5 (2 macam bahan dasar, 3 cara pengeringan dan 5 lama penyimpanan). Pengeringan dengan spray drying paling baik dibanding dengan freeze dan pan drying, ditinjau dari kadar air, (9,501%) dan laktosa paling rendah (2,692%), persen asam laktat paling tinggi (0,949), kemungkinan aktivitas bakteri asam laktat masih tinggi. Lama penyimpanan berpengaruh terhadap kualitas yogurt kering. Kadar air, persen asam laktat meningkat, sedangkan laktosa dan lemak menurun selama penyimpanan. Dari ketiga perlakuan: bahan dasar, cara pengeringan dan lama penyimpanan tidak saling berpengaruh terhadap variabel yogurt kering. (Kata kunci: Bahan dasar, Cara pengeringan, Kualitas yogurt kering.)
format Article
NonPeerReviewed
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
title Perbedaan Bahan Dasar Dan Cara Pengeringan
title_short Perbedaan Bahan Dasar Dan Cara Pengeringan
title_full Perbedaan Bahan Dasar Dan Cara Pengeringan
title_fullStr Perbedaan Bahan Dasar Dan Cara Pengeringan
title_full_unstemmed Perbedaan Bahan Dasar Dan Cara Pengeringan
title_sort perbedaan bahan dasar dan cara pengeringan
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
publishDate 1995
url https://repository.ugm.ac.id/20375/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3225
_version_ 1681217635074703360