KERENTANAN TRIPSIN-INHIBITOR B1,11 TURI
Aktivitas tripsin�inhibrtor pada bijs turi Iebih besar daripacla aktivitas inhibitor kedelati dan koro: masing-masing adalah 6,06. 4,31 dan 2,41 TIUIgr bahan kering. Pemanasan selama 1 jam, pada suhu 120°C dan tekanan 1 kg/cm3 dapat menurunkan aktivitas tripsin-inhibitor sebesar 74%, sedangkan 1...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1991
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/20406/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3256 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Aktivitas tripsin�inhibrtor pada bijs turi Iebih besar daripacla aktivitas inhibitor kedelati dan koro: masing-masing adalah 6,06. 4,31 dan 2,41 TIUIgr bahan kering.
Pemanasan selama 1 jam, pada suhu 120°C dan tekanan 1 kg/cm3 dapat menurunkan aktivitas tripsin-inhibitor sebesar 74%, sedangkan 1 jam perebusan menurunkan sebesar 47%.
Isolasi tripsin�inhibitor secara kromatografis menghasilkan isolat sekitar 20% berat-kering. Pemanasan pada suhu 100°C selama 5 jam menurunkan aktivitas tripsin-inhibrtor hasil isolasi sebesar 70%. |
---|