Perubahan Suhu, Kadar Air, Warna, Kadar Polifenol Dan Aktivitas Antioksidatif Kakao Selama Penyangraian Dengan Enerji Gelombang Mikro

ABSTRAK Pada penyangraian bpi kakao cara konvensional proses pernanasan berlangsung lambat, sehingga tidak efisien dan senyawa dalam biji kakao banyak mengalami perubahan terutama kandungan polifenol dan aktivitas antioksidatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penyangraian kepi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2007
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/27158/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10210
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
id id-ugm-repo.27158
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.271582014-06-18T00:25:24Z https://repository.ugm.ac.id/27158/ Perubahan Suhu, Kadar Air, Warna, Kadar Polifenol Dan Aktivitas Antioksidatif Kakao Selama Penyangraian Dengan Enerji Gelombang Mikro Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Pada penyangraian bpi kakao cara konvensional proses pernanasan berlangsung lambat, sehingga tidak efisien dan senyawa dalam biji kakao banyak mengalami perubahan terutama kandungan polifenol dan aktivitas antioksidatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penyangraian keping biji kakao menggunakan eneiji gelombang mikro (EGM terhadap perubahan suhu, kadar air, warns, kandungan polifenol dan aktivitas antioksidatif produk yang dihasilkan, dibandingkan dengan penyangraian konvensional. Hancuran keping biji kakao lobos ayakan 20 mesh sebanyak 50 g, ditempatkan dalam mangkok gelas, dipanaskan dalam oven EGM 900 watt, 2450 MHz selama 2 sampai dengan 12 menit pada power 20%. Penyangraian konvensional dilakukan menggunakan oven listrik pada suhu 140 °C selama 20 sampai dengan 140 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyangraian dengan EGM menghasilkan kenaikan suhu 10 kali lebih besar, penurunan kadar air dan kandungan polifenol masing-masing 11 dan 13 kali lebih besar, dibandingkan dengan penyangraian konvensional. Penyangraian menggunakan EGM lebih cocok untuk penyangraian tingkat berat dengan produk yang berwarna coklat kehitaman. Pola perubahan aktivitas penghambatan oksidasi asam linoleat selama penyangraian menggnakan EGM adalah serupa dengan pola perubahan pada penyangraian konvensional, dengan nilai antara 85-90%. Selcrma penyangraian kandungan polifenol menurun, dengan pola mendekati gads lures. Perubahan kandungan polifenol selama penyangraian tidak berkorelasi secara nyata dengan perubahan aktivitas penghambatan oksidasi asam linoleat. kata kunci: Enerji gebombang mikro, biji kakao, penyangraian, polifenol, aktivitas antioksidatif [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2007 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2007) Perubahan Suhu, Kadar Air, Warna, Kadar Polifenol Dan Aktivitas Antioksidatif Kakao Selama Penyangraian Dengan Enerji Gelombang Mikro. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10210
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
topic Jurnal i-lib UGM
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Perubahan Suhu, Kadar Air, Warna, Kadar Polifenol Dan Aktivitas Antioksidatif Kakao Selama Penyangraian Dengan Enerji Gelombang Mikro
description ABSTRAK Pada penyangraian bpi kakao cara konvensional proses pernanasan berlangsung lambat, sehingga tidak efisien dan senyawa dalam biji kakao banyak mengalami perubahan terutama kandungan polifenol dan aktivitas antioksidatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penyangraian keping biji kakao menggunakan eneiji gelombang mikro (EGM terhadap perubahan suhu, kadar air, warns, kandungan polifenol dan aktivitas antioksidatif produk yang dihasilkan, dibandingkan dengan penyangraian konvensional. Hancuran keping biji kakao lobos ayakan 20 mesh sebanyak 50 g, ditempatkan dalam mangkok gelas, dipanaskan dalam oven EGM 900 watt, 2450 MHz selama 2 sampai dengan 12 menit pada power 20%. Penyangraian konvensional dilakukan menggunakan oven listrik pada suhu 140 °C selama 20 sampai dengan 140 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyangraian dengan EGM menghasilkan kenaikan suhu 10 kali lebih besar, penurunan kadar air dan kandungan polifenol masing-masing 11 dan 13 kali lebih besar, dibandingkan dengan penyangraian konvensional. Penyangraian menggunakan EGM lebih cocok untuk penyangraian tingkat berat dengan produk yang berwarna coklat kehitaman. Pola perubahan aktivitas penghambatan oksidasi asam linoleat selama penyangraian menggnakan EGM adalah serupa dengan pola perubahan pada penyangraian konvensional, dengan nilai antara 85-90%. Selcrma penyangraian kandungan polifenol menurun, dengan pola mendekati gads lures. Perubahan kandungan polifenol selama penyangraian tidak berkorelasi secara nyata dengan perubahan aktivitas penghambatan oksidasi asam linoleat. kata kunci: Enerji gebombang mikro, biji kakao, penyangraian, polifenol, aktivitas antioksidatif
format Article
NonPeerReviewed
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
title Perubahan Suhu, Kadar Air, Warna, Kadar Polifenol Dan Aktivitas Antioksidatif Kakao Selama Penyangraian Dengan Enerji Gelombang Mikro
title_short Perubahan Suhu, Kadar Air, Warna, Kadar Polifenol Dan Aktivitas Antioksidatif Kakao Selama Penyangraian Dengan Enerji Gelombang Mikro
title_full Perubahan Suhu, Kadar Air, Warna, Kadar Polifenol Dan Aktivitas Antioksidatif Kakao Selama Penyangraian Dengan Enerji Gelombang Mikro
title_fullStr Perubahan Suhu, Kadar Air, Warna, Kadar Polifenol Dan Aktivitas Antioksidatif Kakao Selama Penyangraian Dengan Enerji Gelombang Mikro
title_full_unstemmed Perubahan Suhu, Kadar Air, Warna, Kadar Polifenol Dan Aktivitas Antioksidatif Kakao Selama Penyangraian Dengan Enerji Gelombang Mikro
title_sort perubahan suhu, kadar air, warna, kadar polifenol dan aktivitas antioksidatif kakao selama penyangraian dengan enerji gelombang mikro
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
publishDate 2007
url https://repository.ugm.ac.id/27158/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10210
_version_ 1681218907325595648