Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bangunan Kota Medan

Industri konstruksi merupakan salah satu pekerjaan dengan tingkat kecelakaan kerja tertinggi karena banyaknya tugas yang bersifat sangat berbahaya. Pekerja bangunan merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat kelelahan yang tinggi. Pekerjaan bangunan cenderung menggunakan kemampuan fisiknya saat beker...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sinaga, Singki Nadia, Utami, Tri Niswati, Nasution, Rina Khairuna
Format: Conference or Workshop Item NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/276442/1/EDIT-PROSIDING%20SENTI%202020-ER-61-65.pdf
https://repository.ugm.ac.id/276442/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.276442
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.2764422020-11-17T03:28:53Z https://repository.ugm.ac.id/276442/ Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bangunan Kota Medan Sinaga, Singki Nadia Utami, Tri Niswati Nasution, Rina Khairuna Industrial Engineering Industri konstruksi merupakan salah satu pekerjaan dengan tingkat kecelakaan kerja tertinggi karena banyaknya tugas yang bersifat sangat berbahaya. Pekerja bangunan merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat kelelahan yang tinggi. Pekerjaan bangunan cenderung menggunakan kemampuan fisiknya saat bekerja. Berdasarkan survei pendahuluan, ada pekerja bangunan yang melakukan pekerjaan ganda. Misalnya, pekerja bangunan dibagian besi juga melakukan pekerjaan di bagian batu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bangunan Kota Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Besar sampel penelitian ini berjumlah 50 orang. Semua sampel penelitian berjenis kelamin laki-laki yang berusia 16 tahun sampai 65 tahun. Kuesioner Subjective Self Ratting Test (SSRT) yang dikeluarkan oleh Industrial Fatique Research Committe (IRFC) digunakan untuk mengukur kelelahan kerja dan beban kerja diukur menggunakan metode 10 denyut dengan memakai stopwatch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja, diperoleh p-value sebesar 0,859 (p-value > 0,05). Hal ini dapat terjadi karena adanya hari libur bekerja, waktu istirahat kerja, dan jumlah jam kerja yang telah sesuai. Pemberian waktu istirahat dapat mencegah kelelahan dan memberikan kesempatan pada tubuh untuk melakukan pemulihan atau penyegaran. 2020-10-05 Conference or Workshop Item NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/276442/1/EDIT-PROSIDING%20SENTI%202020-ER-61-65.pdf Sinaga, Singki Nadia and Utami, Tri Niswati and Nasution, Rina Khairuna (2020) Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bangunan Kota Medan. In: Seminar Nasional Teknik Industri (SENTI) UGM, 5 Oct 2020, Yogyakarta.
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider UGM Library
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Industrial Engineering
spellingShingle Industrial Engineering
Sinaga, Singki Nadia
Utami, Tri Niswati
Nasution, Rina Khairuna
Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bangunan Kota Medan
description Industri konstruksi merupakan salah satu pekerjaan dengan tingkat kecelakaan kerja tertinggi karena banyaknya tugas yang bersifat sangat berbahaya. Pekerja bangunan merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat kelelahan yang tinggi. Pekerjaan bangunan cenderung menggunakan kemampuan fisiknya saat bekerja. Berdasarkan survei pendahuluan, ada pekerja bangunan yang melakukan pekerjaan ganda. Misalnya, pekerja bangunan dibagian besi juga melakukan pekerjaan di bagian batu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bangunan Kota Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Besar sampel penelitian ini berjumlah 50 orang. Semua sampel penelitian berjenis kelamin laki-laki yang berusia 16 tahun sampai 65 tahun. Kuesioner Subjective Self Ratting Test (SSRT) yang dikeluarkan oleh Industrial Fatique Research Committe (IRFC) digunakan untuk mengukur kelelahan kerja dan beban kerja diukur menggunakan metode 10 denyut dengan memakai stopwatch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja, diperoleh p-value sebesar 0,859 (p-value > 0,05). Hal ini dapat terjadi karena adanya hari libur bekerja, waktu istirahat kerja, dan jumlah jam kerja yang telah sesuai. Pemberian waktu istirahat dapat mencegah kelelahan dan memberikan kesempatan pada tubuh untuk melakukan pemulihan atau penyegaran.
format Conference or Workshop Item
NonPeerReviewed
author Sinaga, Singki Nadia
Utami, Tri Niswati
Nasution, Rina Khairuna
author_facet Sinaga, Singki Nadia
Utami, Tri Niswati
Nasution, Rina Khairuna
author_sort Sinaga, Singki Nadia
title Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bangunan Kota Medan
title_short Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bangunan Kota Medan
title_full Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bangunan Kota Medan
title_fullStr Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bangunan Kota Medan
title_full_unstemmed Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bangunan Kota Medan
title_sort analisis hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bangunan kota medan
publishDate 2020
url https://repository.ugm.ac.id/276442/1/EDIT-PROSIDING%20SENTI%202020-ER-61-65.pdf
https://repository.ugm.ac.id/276442/
_version_ 1684666989152305152