EVALUASI KETAHANAN BIJI KACANG TANAH TERHADAP SERANGAN JAMUR ASPERGILLUS FLAVUS DAN TINGKAT KONTAMINASI AFLATOKSIN
Kacang terkontaminasi aflatoksin dapat menimbulkan gangguan kesehatan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan varietas Anoa, Jepara, Jerapah, Kelinci, Panter, Singa, dan Turangga menghadapi A. flavus (Kt-1 dan I-10) dan tingkat kontaminasi aflatoksin. Evaluasi ketahanan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian
2002
|
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/92254/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=38 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Kacang terkontaminasi aflatoksin dapat menimbulkan gangguan kesehatan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan varietas Anoa, Jepara, Jerapah, Kelinci, Panter, Singa, dan Turangga menghadapi A. flavus (Kt-1 dan I-10) dan tingkat kontaminasi aflatoksin. Evaluasi ketahanan dilakukan dengan mengamati intensitas kolonisasi A. flavus pada biji, kandungan aflatoksin, ketebalan kulit ari biji dan kerapatan sel epi-dermisnya, hambatan pertumbuhan A. flavus oleh ekstrak kulit ari dan keping biji kacang tanah. Kolonisasi A. flavus Kt-1 pada biji yang didisinfestasi dengan NaOCl 0,5%, diinokulasi 1 ml suspensi konidium 106 CFU/ml/30 butir biji (metode basah) dan yang difumigasi dengan HOCl dan diinokulasi lima cakram/30 butir (metode kering), pada biji tanpa dilukai, masing-masing intensitasnya 32% � 65% dan 18,3% � 59,4 % |
---|