TINGKAT KONTAMINASI Escherichia coli O157:H7 PADA DAGING DOMBA DI RUMAH POTONG HEWAN KOTA YOGYAKARTA

Escherichia coli O157:H7 seringkali ditularkan lewat makanan, air, dan orang ke orang. Kebanyakan kasus disebabkan karena konsumsi makanan produk hewan yang tercemar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat infeksi Escherichia coli O157:H7 (VTEC) pada domba dan tingkat kontaminasi dagi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Bambang Sumiarto
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/92463/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=248
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Escherichia coli O157:H7 seringkali ditularkan lewat makanan, air, dan orang ke orang. Kebanyakan kasus disebabkan karena konsumsi makanan produk hewan yang tercemar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat infeksi Escherichia coli O157:H7 (VTEC) pada domba dan tingkat kontaminasi daging domba di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Yogyakarta. Tujuh puluh enam sampel domba diperoleh melalui sampling sistematik dari dari pemotongan domba di RPH Kota Yogyakarta. Faktor-faktor risiko ternak diperoleh melalui wawancara dengan pemilik ternak. Status infeksi pada ternak dan kontaminasi pada daging ditentukan dengan uji aglutinasi lateks terhadap antigen O157 dan H7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat infeksi VTEC pada domba yang dipotong di RPH Kota Yogyakarta adalah 13,2 %, sedangkan tingkat kontaminasi VTEC pada daging domba adalah 2,6 %. Hasil analisis Chi-square menunjukkan bahwa infeksi VTEC pada ternak tidak berbeda nyata (P > 0,05) dengan kontaminasi VTEC daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kontaminasi Escherichia coli O157:H7 pada daging dari tinja ternak pada proses pemotongan.