PENGERJNGAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA,L) MENGGUNAKAN SOLAR DRYER
<p>Setelah dipanen, kacang tanah masih mempunyaikadar air tinggi. Hal ini menyebabkan<br /> kerusakan kacang tanah oleh aktivitas jamur penghasil aflatoksin. Oleh karena itu, kadar aimya<br /> harus diturunkan hingga dibawah 10%. Pada penelitian ini dikaji proses pengeringan tidak&...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Fak. Teknologi Pertanian UGM
2008
|
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/94800/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=2596 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
id |
id-ugm-repo.94800 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.948002014-11-28T07:36:06Z https://repository.ugm.ac.id/94800/ PENGERJNGAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA,L) MENGGUNAKAN SOLAR DRYER , Titik Ismandari <p>Setelah dipanen, kacang tanah masih mempunyaikadar air tinggi. Hal ini menyebabkan<br /> kerusakan kacang tanah oleh aktivitas jamur penghasil aflatoksin. Oleh karena itu, kadar aimya<br /> harus diturunkan hingga dibawah 10%. Pada penelitian ini dikaji proses pengeringan tidak<br /> langsung menggunakan solar dryer. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi unjuk kerja solar<br /> dryer dalam menurunkan kadar air kacang tanah. Faktor yang dipelajari adalah variasi jumlah<br /> tray dalam rumah pengering. Sedangkan parameter yang diamati adalah perubahan sOOudalam<br /> rumah pengering selama proses pengeringansecara real lime. penurunan kadar air, dan kecepatan<br /> udara pengering. Laju penurunan kadar air dan nilai konstanta proses pengeringan (k) dihitung<br /> berdasarkan penurunan kadar air. Pengeringan kacang tanah menggunakan sinar matahari<br /> langsung sebagai pembanding.<br /> HasH penelitian menunjukkan bahwa suhu dalam rumah pengering mengalami kenaikan<br /> yang cukup signifikan. Penurunan kadar air kacang tanah menggunakan 2 tray mengikuti model<br /> penurunan orde nol pada periode laju pengeringan konstan, sedangkan pada tray lebih dari 2,<br /> penurunan kadar air cenderung mengikuti model penurunan orde pertama. Nilai konstanta k<br /> pengerlngan menggunakan solar dryer lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengeringan<br /> menggunakan sinar matahari langsung. terutama pada periode awal pengeringan. Dari penelitian<br /> ini dapat disimpulkan bahwasolar dryer baik digunakanuntuk pengeringankacangtanah.</p> [Yogyakarta] : Fak. Teknologi Pertanian UGM 2008 Article NonPeerReviewed , Titik Ismandari (2008) PENGERJNGAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA,L) MENGGUNAKAN SOLAR DRYER. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=2596 |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
description |
<p>Setelah dipanen, kacang tanah masih mempunyaikadar air tinggi. Hal ini menyebabkan<br />
kerusakan kacang tanah oleh aktivitas jamur penghasil aflatoksin. Oleh karena itu, kadar aimya<br />
harus diturunkan hingga dibawah 10%. Pada penelitian ini dikaji proses pengeringan tidak<br />
langsung menggunakan solar dryer. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi unjuk kerja solar<br />
dryer dalam menurunkan kadar air kacang tanah. Faktor yang dipelajari adalah variasi jumlah<br />
tray dalam rumah pengering. Sedangkan parameter yang diamati adalah perubahan sOOudalam<br />
rumah pengering selama proses pengeringansecara real lime. penurunan kadar air, dan kecepatan<br />
udara pengering. Laju penurunan kadar air dan nilai konstanta proses pengeringan (k) dihitung<br />
berdasarkan penurunan kadar air. Pengeringan kacang tanah menggunakan sinar matahari<br />
langsung sebagai pembanding.<br />
HasH penelitian menunjukkan bahwa suhu dalam rumah pengering mengalami kenaikan<br />
yang cukup signifikan. Penurunan kadar air kacang tanah menggunakan 2 tray mengikuti model<br />
penurunan orde nol pada periode laju pengeringan konstan, sedangkan pada tray lebih dari 2,<br />
penurunan kadar air cenderung mengikuti model penurunan orde pertama. Nilai konstanta k<br />
pengerlngan menggunakan solar dryer lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengeringan<br />
menggunakan sinar matahari langsung. terutama pada periode awal pengeringan. Dari penelitian<br />
ini dapat disimpulkan bahwasolar dryer baik digunakanuntuk pengeringankacangtanah.</p> |
format |
Article NonPeerReviewed |
author |
, Titik Ismandari |
spellingShingle |
, Titik Ismandari PENGERJNGAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA,L) MENGGUNAKAN SOLAR DRYER |
author_facet |
, Titik Ismandari |
author_sort |
, Titik Ismandari |
title |
PENGERJNGAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA,L) MENGGUNAKAN SOLAR DRYER |
title_short |
PENGERJNGAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA,L) MENGGUNAKAN SOLAR DRYER |
title_full |
PENGERJNGAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA,L) MENGGUNAKAN SOLAR DRYER |
title_fullStr |
PENGERJNGAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA,L) MENGGUNAKAN SOLAR DRYER |
title_full_unstemmed |
PENGERJNGAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA,L) MENGGUNAKAN SOLAR DRYER |
title_sort |
pengerjngan kacang tanah (arachis hypogaea,l) menggunakan solar dryer |
publisher |
[Yogyakarta] : Fak. Teknologi Pertanian UGM |
publishDate |
2008 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/94800/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=2596 |
_version_ |
1681229700241817600 |