Implementasi Kebijakan Perguruan Tinggi di Masa Pandemi (Studi Banding: Pembelajaran Kriya Batik Indonesia – Malaysia)
Tulisan ini bertujuan mengetahui, studi banding, pada perguruan tinggi Indonesia – Malaysia terkait metode belajar mengajar di masa pandemi. Permasalahan pandemi Covid-19 merubah tatanan dan paradigma dalam kegiatan belajar di perguruan tinggi seluruh dunia. Kondisi pandemi ini juga menimpa Indonesi...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Conference or Workshop Item |
Language: | English |
Published: |
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/62332/1/333151-implementasi-kebijakan-perguruan-tinggi-972f756c.pdf https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/62332/ https://www.neliti.com/publications/333151/implementasi-kebijakan-perguruan-tinggi-di-masa-pandemi-studi-banding-pembelajar |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universiti Teknologi Mara |
Language: | English |
Summary: | Tulisan ini bertujuan mengetahui, studi banding, pada perguruan tinggi Indonesia – Malaysia terkait metode belajar mengajar di masa pandemi. Permasalahan pandemi Covid-19 merubah tatanan dan paradigma dalam kegiatan belajar di perguruan tinggi seluruh dunia. Kondisi pandemi ini juga menimpa Indonesia dan Malaysia, yang merespon dengan metode belajar mandiri untuk perguruan tinggi. Pada saat yang sama Kementrian Pendidikan Indonesia mengeluarkan Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM) di Indonesia dan Week Without Wall di Universiti Teknologi MARA, Machang, Malaysia. Studi banding implementasi di lapangan, khususnya pada pembelajaran Kriya Batik pada kedua perguruan tinggi. Metodologi yang dipergunakan adalah deskriptif-kualitatif, melalui wawancara pengajar dan mahasiswa peserta pada pelajaran Kriya Batik kedua perguruan tinggi. Hasil yang diharapkan adalah masukan bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) terkait implementasi kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. Temuan dari tulisan ini adalah pentingnya sikap adaptif, inovatif, dan realitis dalam melaksanakan pembelajaran perguruan tinggi di masa pandemi. |
---|