EXPLORATION THE RELATION BETWEEN INSURANCE RETENTION AND RISK MEASURE

Dalam menanggung besar klaim dari pemegang polis, adakalanya tidak semua besar klaim ditanggung oleh perusahaan asuransi, terutama untuk klaim yang besar. Oleh karena itu, perusahaan asuransi harus memiliki batas maksimum dalam pembayaran klaim atau disebut retensi. Terdapat tiga kandidat retensi, y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FRATAMA SARI (NIM : 20813013); Pembimbing: : Khreshna I.A Syuhada, MSc, PhD, SUCI
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/20548
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam menanggung besar klaim dari pemegang polis, adakalanya tidak semua besar klaim ditanggung oleh perusahaan asuransi, terutama untuk klaim yang besar. Oleh karena itu, perusahaan asuransi harus memiliki batas maksimum dalam pembayaran klaim atau disebut retensi. Terdapat tiga kandidat retensi, yaitu ukuran risiko Value-at-Risk (VaR), Tail Conditional Expectation (TCE), dan Conditional Value-at-Risk (CVaR). Metode yang digunakan untuk menentukan ketiga kandidat tersebut adalah Historical Simulation, Estimative, dan Monte Carlo Simulation. Selanjutnya, retensi yang optimal dipilih berdasarkan proporsi keakuratan correct VaR. Semakin dekat proporsi correct VaR dengan 1 -alpha maka keakuratan semakin tinggi. Data yang digunakan adalah data besar klaim sebuah perusahaan asuransi <br /> <br /> <br /> <br /> selama satu periode.