STUDY THE USE LACTOBACILLUS PLANTARUM AS BIOPRESERVATIVE IN PANEER (INDIAN CHEESE)

Paneer merupakan produk asli yang diperoleh dari susu yang dipanaskan dengan cara koagulasi asam menggunakan asam seperti asam sitrat. Umur simpan pendek Paneer dianggap menjadi hambatan utama dalam produksi di tingkat komersial. Penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antibakteri Lactob...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lakshimi Ahsogan, Kanaka
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/45635
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Paneer merupakan produk asli yang diperoleh dari susu yang dipanaskan dengan cara koagulasi asam menggunakan asam seperti asam sitrat. Umur simpan pendek Paneer dianggap menjadi hambatan utama dalam produksi di tingkat komersial. Penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antibakteri Lactobacillus plantarum terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus dan untuk mempelajari efek dari Lactobacillus plantarum sebagai biopreservatif di Paneer. Aktivitas antibakteri Lactobacillus plantarum terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus telah diuji melalui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bactericidal Minimum (KBM) menggunakan metode mikrodilusi. Pengaruh Lactobacillus plantarum sebagai biopreservatif di Paneer diuji menggunakan metode angka lempeng total berdasarkan waktu dan variasi suhu. Berdasarkan hasil Lactobacillus plantarum dapat menghambat kedua bakteri gram positif dan gram negatif dengan populasi terkecil 7.72x10 3 CFU/mL (3,13%). Pengaruh Lactobacillus plantarum sebagai biopreservatif di Paneer menggunakan metode angka lempeng total menunjukkan penurunan yang signifikan dalam jumlah koloni forming unit (CFU) untuk Suhu (25 ° C dan 4 ° C) dan variasi waktu tidak ada koloni yang terbentuk dalam sampel diinokulasi dengan Lactobacillus plantarum. Hal ini menunjukkan bahwa Lactobacillus plantarum memiliki aktivitas antibakteri potensial terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus dan dapat digunakan sebagai biopreservatif untuk memperpanjang masa simpan Paneer.