Perbedaan Inisiatif Personal Ditinjau Dari Persepsi Budaya Organisasi Karyawan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan inisiatif personal ditinjau dari persepsi budaya organisasi karyawan. Inisiatif personal adalah perilaku kerja yang ditunjukkan oleh karyawan atas kemauan untuk memulai dan berperilaku proaktif dalam mengatasi adanya hambatan untuk m...
Saved in:
id |
id-langga.105846 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1058462021-04-19T06:21:06Z http://repository.unair.ac.id/105846/ Perbedaan Inisiatif Personal Ditinjau Dari Persepsi Budaya Organisasi Karyawan Dhina Safitri HF5546-5548.6 Office management Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan inisiatif personal ditinjau dari persepsi budaya organisasi karyawan. Inisiatif personal adalah perilaku kerja yang ditunjukkan oleh karyawan atas kemauan untuk memulai dan berperilaku proaktif dalam mengatasi adanya hambatan untuk mencapai tujuan (Frese, Kring, Soose, & Zempel, 1996; Frese, Fay, Hilburger, Leng, & Tag, 1997). Cameron (2004) mendefinisikan budaya sebagai bentuk gambaran bagaimana mengerjakan sesuatu di tempat ini (organisasi). Budaya organisasi melalui berbagai nilai dianggap sebagai pelekat ideologi yang dibawa oleh masing-masing individu dan mengikatnya menjadi satu dalam organisasi yang pada akhirnya akan menjadi pengaruh bagaimana organisasi berpikir dan berperilaku. Penelitian ini dilakukan pada karyawan di PT. Perkebunan Nusantara X dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden. Untuk mengukur inisiatif personal alat pengumpulan data yang digunakan adalah Situational Judgment Test Personal Initiative (12 situasi bayangan) yang disusun oleh Ronald Bledow dan Michael Frese (2009), sedangkan untuk alat ukur Persepsi Budaya Oranisasi menggunakan alat ukur milik Cameron (2004) Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI) yang telah diterjemahkan dan diujicobakan oleh Winarni (2014). Alat ukur ini terdiri dari 6 aitem yang menggambarkan beberapa pokokpokok manifestasi dari budaya organisasi. Reliabilitas alat ukur persepsi budaya organisasi yaitu sebesar 0,488 pada budaya klan, 0,627 pada bagian budaya adokrasi, kemudian 0,064 pada budaya hirarki, serta 0,300 pada budaya pasar. Reliabilitas skala inisiatif personal (r) adalah 0,667. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik non parametrik dengan teknik uji perbedaan metode Kruskal Wallis melalui bantuan SPSS 16.00 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan inisiatif personal ditinjau dari persepsi budaya organisasi dengan taraf signifikansi 0,001. Di temukan pula bahwa karyawan yang mempersepsikan budaya adokrasi sebagai budaya organisasinya memiliki skor rata-rata inisiatif yang paling tinggi disusul oleh karyawan yang mempersepsikan budaya klan, pasar, dan hirarki. 2015 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/105846/1/1.HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/105846/2/2.DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/105846/3/3.ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/105846/4/4.BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/105846/5/5.BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/105846/6/6.BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/105846/7/7.BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/105846/8/8.BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/105846/9/9.DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/105846/10/10.LAMPIRAN.pdf Dhina Safitri (2015) Perbedaan Inisiatif Personal Ditinjau Dari Persepsi Budaya Organisasi Karyawan. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
HF5546-5548.6 Office management |
spellingShingle |
HF5546-5548.6 Office management Dhina Safitri Perbedaan Inisiatif Personal Ditinjau Dari Persepsi Budaya Organisasi Karyawan |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan inisiatif personal ditinjau dari persepsi budaya organisasi karyawan. Inisiatif personal adalah perilaku kerja yang ditunjukkan oleh karyawan atas kemauan untuk memulai dan berperilaku proaktif dalam mengatasi adanya hambatan untuk mencapai tujuan (Frese, Kring, Soose, & Zempel, 1996; Frese, Fay, Hilburger, Leng, & Tag, 1997). Cameron (2004) mendefinisikan budaya sebagai bentuk gambaran bagaimana mengerjakan sesuatu di tempat ini (organisasi). Budaya organisasi melalui berbagai nilai dianggap sebagai pelekat ideologi yang dibawa oleh masing-masing individu dan mengikatnya menjadi satu dalam organisasi yang pada akhirnya akan menjadi pengaruh bagaimana organisasi berpikir dan berperilaku. Penelitian ini dilakukan pada karyawan di PT. Perkebunan Nusantara X dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden. Untuk mengukur inisiatif personal alat pengumpulan data yang digunakan adalah Situational Judgment Test Personal Initiative (12 situasi bayangan) yang disusun oleh Ronald Bledow dan Michael Frese (2009), sedangkan untuk alat ukur Persepsi Budaya Oranisasi menggunakan alat ukur milik Cameron (2004) Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI) yang telah diterjemahkan dan diujicobakan oleh Winarni (2014). Alat ukur ini terdiri dari 6 aitem yang menggambarkan beberapa pokokpokok manifestasi dari budaya organisasi. Reliabilitas alat ukur persepsi budaya organisasi yaitu sebesar 0,488 pada budaya klan, 0,627 pada bagian budaya adokrasi, kemudian 0,064 pada budaya hirarki, serta 0,300 pada budaya pasar. Reliabilitas skala inisiatif personal (r) adalah 0,667. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik non parametrik dengan teknik uji perbedaan metode Kruskal Wallis melalui bantuan SPSS 16.00 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan inisiatif personal ditinjau dari persepsi budaya organisasi dengan taraf signifikansi 0,001. Di temukan pula bahwa karyawan yang mempersepsikan budaya adokrasi sebagai budaya organisasinya memiliki skor rata-rata inisiatif yang paling tinggi disusul oleh karyawan yang mempersepsikan budaya klan, pasar, dan hirarki. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Dhina Safitri |
author_facet |
Dhina Safitri |
author_sort |
Dhina Safitri |
title |
Perbedaan Inisiatif Personal Ditinjau Dari Persepsi Budaya Organisasi Karyawan |
title_short |
Perbedaan Inisiatif Personal Ditinjau Dari Persepsi Budaya Organisasi Karyawan |
title_full |
Perbedaan Inisiatif Personal Ditinjau Dari Persepsi Budaya Organisasi Karyawan |
title_fullStr |
Perbedaan Inisiatif Personal Ditinjau Dari Persepsi Budaya Organisasi Karyawan |
title_full_unstemmed |
Perbedaan Inisiatif Personal Ditinjau Dari Persepsi Budaya Organisasi Karyawan |
title_sort |
perbedaan inisiatif personal ditinjau dari persepsi budaya organisasi karyawan |
publishDate |
2015 |
url |
http://repository.unair.ac.id/105846/1/1.HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/105846/2/2.DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/105846/3/3.ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/105846/4/4.BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/105846/5/5.BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/105846/6/6.BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/105846/7/7.BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/105846/8/8.BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://repository.unair.ac.id/105846/9/9.DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/105846/10/10.LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/105846/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1707053092433821696 |