DETEKSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI SUSU SEGAR DI SURABAYA DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER

Susu termasuk salah satu bahan makanan yang mempunyai keistimewaan tersendiri dan pelengkap kesempurnaan menu yang sehat. Beberapa jenis zat makanan yang terkandung di dalamnya tidak ditemukan pada bahan makanan lain, misalnya laktosa, kasein, dan lemak susu (GKSI Korda Jatim, 1995). Susu sebagai s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Soetji Prawesthirini, -, Mustofa Helmi Effendi, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:English
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134837/1/51.%20DETEKSI%20BAKTERI%20ESCHERICHIA%20COLI%20YANG.pdf
https://repository.unair.ac.id/134837/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
id id-langga.134837
record_format dspace
spelling id-langga.1348372025-01-31T11:55:42Z https://repository.unair.ac.id/134837/ DETEKSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI SUSU SEGAR DI SURABAYA DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER Soetji Prawesthirini, - Mustofa Helmi Effendi, - S Agriculture SF Animal culture SF405.5-407 Laboratory animals Susu termasuk salah satu bahan makanan yang mempunyai keistimewaan tersendiri dan pelengkap kesempurnaan menu yang sehat. Beberapa jenis zat makanan yang terkandung di dalamnya tidak ditemukan pada bahan makanan lain, misalnya laktosa, kasein, dan lemak susu (GKSI Korda Jatim, 1995). Susu sebagai sumber makanan untuk anak sapi maupun manusia mengandung zat gizi yang sangat tinggi, namun mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme. Kandungan glukosa, protein, lipid, garam mineral, dan vitamin dengan pH sekitar 6,8 menyebabkan mikroorganisme mudah tumbuh dalam susu (Suwito, 2010). Susu yang masih di dalam kelenjar susu dapat dikatakan steril, tetapi setelah keluar dari ambing dapat terjadi kontaminasi. Sumber-sumber kontaminasi mikroorganisme dalam susu adalah saluran puting susu, lingkungan kandang, tubuh sapi, feses sapi, pakan, peralatan pemerahan, dan pekerja. Selain itu kontaminasi juga dapat terjadi selama penyimpanan, pengangkutan, pemasaran dan transportasi (Widarto, 1991). Adanya pertambahan jumlah mikroorganisme mengindikasikan bahwa susu tersebut tidak layak dan tidak aman untuk dikonsumsi (Yusuf, 2011). Koliform merupakan indikator adanya kontaminasi pada susu. Bakteri koliform yang sering terdapat pada susu segar adalah Escherichia coli. Escherichia coli umumnya ditemukan dalam saluran usus manusia dan hewan (Gaman dan Sherrington, 1994). Sumber-sumber pencemaran mikroorganisme dalam susu adalah saluran puting susu, lingkungan kandang, tubuh sapi, feses sapi, pakan, peralatan pemerahan, dan pekerja. Selain itu pencemaran juga dapat terjadi selama penyimpanan, pengangkutan, pemasaran dan transportasi (Widarto, 1991). Berdasarkan latar belakang di atas disebutkan bahwa pencemaran dapat terjadi selama transportasi yang dapat menyebabkan kualitas susu menurun dan ditolaknya susu oleh KUD. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian tentang tingkat cemaran koliform dan Escherichiacoli selama transportasi susu segar dari peternak ke tempat penjualan susu di Surabaya. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013 Monograph NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/134837/1/51.%20DETEKSI%20BAKTERI%20ESCHERICHIA%20COLI%20YANG.pdf Soetji Prawesthirini, - and Mustofa Helmi Effendi, - (2013) DETEKSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI SUSU SEGAR DI SURABAYA DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER. Project Report. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished) http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
topic S Agriculture
SF Animal culture
SF405.5-407 Laboratory animals
spellingShingle S Agriculture
SF Animal culture
SF405.5-407 Laboratory animals
Soetji Prawesthirini, -
Mustofa Helmi Effendi, -
DETEKSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI SUSU SEGAR DI SURABAYA DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER
description Susu termasuk salah satu bahan makanan yang mempunyai keistimewaan tersendiri dan pelengkap kesempurnaan menu yang sehat. Beberapa jenis zat makanan yang terkandung di dalamnya tidak ditemukan pada bahan makanan lain, misalnya laktosa, kasein, dan lemak susu (GKSI Korda Jatim, 1995). Susu sebagai sumber makanan untuk anak sapi maupun manusia mengandung zat gizi yang sangat tinggi, namun mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme. Kandungan glukosa, protein, lipid, garam mineral, dan vitamin dengan pH sekitar 6,8 menyebabkan mikroorganisme mudah tumbuh dalam susu (Suwito, 2010). Susu yang masih di dalam kelenjar susu dapat dikatakan steril, tetapi setelah keluar dari ambing dapat terjadi kontaminasi. Sumber-sumber kontaminasi mikroorganisme dalam susu adalah saluran puting susu, lingkungan kandang, tubuh sapi, feses sapi, pakan, peralatan pemerahan, dan pekerja. Selain itu kontaminasi juga dapat terjadi selama penyimpanan, pengangkutan, pemasaran dan transportasi (Widarto, 1991). Adanya pertambahan jumlah mikroorganisme mengindikasikan bahwa susu tersebut tidak layak dan tidak aman untuk dikonsumsi (Yusuf, 2011). Koliform merupakan indikator adanya kontaminasi pada susu. Bakteri koliform yang sering terdapat pada susu segar adalah Escherichia coli. Escherichia coli umumnya ditemukan dalam saluran usus manusia dan hewan (Gaman dan Sherrington, 1994). Sumber-sumber pencemaran mikroorganisme dalam susu adalah saluran puting susu, lingkungan kandang, tubuh sapi, feses sapi, pakan, peralatan pemerahan, dan pekerja. Selain itu pencemaran juga dapat terjadi selama penyimpanan, pengangkutan, pemasaran dan transportasi (Widarto, 1991). Berdasarkan latar belakang di atas disebutkan bahwa pencemaran dapat terjadi selama transportasi yang dapat menyebabkan kualitas susu menurun dan ditolaknya susu oleh KUD. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian tentang tingkat cemaran koliform dan Escherichiacoli selama transportasi susu segar dari peternak ke tempat penjualan susu di Surabaya.
format Monograph
NonPeerReviewed
author Soetji Prawesthirini, -
Mustofa Helmi Effendi, -
author_facet Soetji Prawesthirini, -
Mustofa Helmi Effendi, -
author_sort Soetji Prawesthirini, -
title DETEKSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI SUSU SEGAR DI SURABAYA DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER
title_short DETEKSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI SUSU SEGAR DI SURABAYA DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER
title_full DETEKSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI SUSU SEGAR DI SURABAYA DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER
title_fullStr DETEKSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI SUSU SEGAR DI SURABAYA DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER
title_full_unstemmed DETEKSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI SUSU SEGAR DI SURABAYA DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER
title_sort deteksi bakteri escherichia coli yang diisolasi dari susu segar di surabaya dengan metode most probable number
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2013
url https://repository.unair.ac.id/134837/1/51.%20DETEKSI%20BAKTERI%20ESCHERICHIA%20COLI%20YANG.pdf
https://repository.unair.ac.id/134837/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1822914386849693696