Peranan Antioksidan Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Hepatoprotektor
Bawang putih telah digunakan di seluruh dunia sebagai obat tradisional untuk mengobati beberapa macam penyakit dan diketahui dapat menetralisir radikal bebas (oksidan), mempunyai kemampuan sebagai peredam bahan yang bersifat oksidan pada set tubuh. Sari bawang putih dapat melindungi membran biologis...
Saved in:
id |
id-langga.134859 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1348592025-01-16T11:31:54Z https://repository.unair.ac.id/134859/ Peranan Antioksidan Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Hepatoprotektor Nove Hidajati, N Soetjipto, S Soetjipto Anwar Ma’ruf, S SB1-1110 Plant culture Bawang putih telah digunakan di seluruh dunia sebagai obat tradisional untuk mengobati beberapa macam penyakit dan diketahui dapat menetralisir radikal bebas (oksidan), mempunyai kemampuan sebagai peredam bahan yang bersifat oksidan pada set tubuh. Sari bawang putih dapat melindungi membran biologis mikrosom hati tikus dari peroksidasi lipid yang dilakukan secara in vitro. Pemberian sari bawang putih dengan dosis 10 g/kg berat badan yang diberikan selama 8 hari berturut-turut dapat melindungi hati dari keracunan karbon tetraklorida (CCl4). Bagaimana mekanisme peranan bawang putih sebagai hepatoprotektor ternyata sampai saat ini belum diketahui dengan jelas. Ketidakseimbangan aktivitas oksidan, radikal bebas dan antioksidan dapat mendasari beberapa keaadaan patologis. Dalam usaha untuk mengurangi keadaan patologis yang disebabkan ketidakseimbangan oksidan, radikal bebas dan antioksidan per1u diketahui bagaimana antioksidan itu dapat mencapai keadaan yang berimbang dengan oksidan dan radikal bebas. lnduksi peroksidasi lipid yang akan menghasilkan kerusakan hati dapat menggunakan CCl4 sebagai bahan hepatotoksik. Peroksidasi iipid yang terjadi pada membran sel akan menghasilkan produk yang stabil yaitu malondialdehida (MDA). Pengukuran kadar MDA dapat menggunakan thiobarbituric acid test (TBA Test). Adanya kerusakan hati dapat dilihat dari kadar glutamate pyruvate transaminase (GPT) serum yang semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran bawang putih sebagai antioksidan dan hepatoprotektor pada tikus yang diinduksi dengan CCl4. 06#KEDOKTERANHEWAN 2002 Other NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/134859/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text en https://repository.unair.ac.id/134859/2/2.%20RINGKASAN.pdf text en https://repository.unair.ac.id/134859/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text en https://repository.unair.ac.id/134859/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf text en https://repository.unair.ac.id/134859/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text en https://repository.unair.ac.id/134859/6/6.%20BAB%203%20TUJUAN%20DAN%20MANFAAT%20PENELITIAN.pdf text en https://repository.unair.ac.id/134859/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf text en https://repository.unair.ac.id/134859/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf text en https://repository.unair.ac.id/134859/9/9.%20BAB%206%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf text en https://repository.unair.ac.id/134859/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf Nove Hidajati, N and Soetjipto, S and Soetjipto Anwar Ma’ruf, S (2002) Peranan Antioksidan Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Hepatoprotektor. 06#KEDOKTERANHEWAN, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished) http://www.lib.unair.ac.id/ |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English English English English English English English English English English |
topic |
SB1-1110 Plant culture |
spellingShingle |
SB1-1110 Plant culture Nove Hidajati, N Soetjipto, S Soetjipto Anwar Ma’ruf, S Peranan Antioksidan Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Hepatoprotektor |
description |
Bawang putih telah digunakan di seluruh dunia sebagai obat tradisional untuk mengobati beberapa macam penyakit dan diketahui dapat menetralisir radikal bebas (oksidan), mempunyai kemampuan sebagai peredam bahan yang bersifat oksidan pada set tubuh. Sari bawang putih dapat melindungi membran biologis mikrosom hati tikus dari peroksidasi lipid yang dilakukan secara in vitro. Pemberian sari bawang putih dengan dosis 10 g/kg berat badan yang diberikan selama 8 hari berturut-turut dapat melindungi hati dari keracunan karbon tetraklorida (CCl4). Bagaimana mekanisme peranan bawang putih sebagai hepatoprotektor ternyata sampai saat ini belum diketahui dengan jelas. Ketidakseimbangan aktivitas oksidan, radikal bebas dan antioksidan dapat mendasari beberapa keaadaan patologis. Dalam usaha untuk mengurangi keadaan patologis yang disebabkan ketidakseimbangan oksidan, radikal bebas dan antioksidan per1u diketahui bagaimana antioksidan itu dapat mencapai keadaan yang berimbang dengan oksidan dan radikal bebas. lnduksi peroksidasi lipid yang akan menghasilkan kerusakan hati dapat menggunakan CCl4 sebagai bahan hepatotoksik. Peroksidasi iipid yang terjadi pada membran sel akan menghasilkan produk yang stabil yaitu malondialdehida (MDA). Pengukuran kadar MDA dapat menggunakan thiobarbituric acid test (TBA Test). Adanya kerusakan hati dapat dilihat dari kadar glutamate pyruvate transaminase (GPT) serum yang semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran bawang putih sebagai antioksidan dan hepatoprotektor pada tikus yang diinduksi dengan CCl4. |
format |
Other NonPeerReviewed |
author |
Nove Hidajati, N Soetjipto, S Soetjipto Anwar Ma’ruf, S |
author_facet |
Nove Hidajati, N Soetjipto, S Soetjipto Anwar Ma’ruf, S |
author_sort |
Nove Hidajati, N |
title |
Peranan Antioksidan Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Hepatoprotektor |
title_short |
Peranan Antioksidan Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Hepatoprotektor |
title_full |
Peranan Antioksidan Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Hepatoprotektor |
title_fullStr |
Peranan Antioksidan Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Hepatoprotektor |
title_full_unstemmed |
Peranan Antioksidan Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Hepatoprotektor |
title_sort |
peranan antioksidan bawang putih (allium sativum) sebagai hepatoprotektor |
publisher |
06#KEDOKTERANHEWAN |
publishDate |
2002 |
url |
https://repository.unair.ac.id/134859/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf https://repository.unair.ac.id/134859/2/2.%20RINGKASAN.pdf https://repository.unair.ac.id/134859/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf https://repository.unair.ac.id/134859/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf https://repository.unair.ac.id/134859/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf https://repository.unair.ac.id/134859/6/6.%20BAB%203%20TUJUAN%20DAN%20MANFAAT%20PENELITIAN.pdf https://repository.unair.ac.id/134859/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf https://repository.unair.ac.id/134859/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf https://repository.unair.ac.id/134859/9/9.%20BAB%206%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf https://repository.unair.ac.id/134859/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://repository.unair.ac.id/134859/ http://www.lib.unair.ac.id/ |
_version_ |
1821727820396625920 |