STUDI EFEK MUTAGENIK HASIL PEMANASAN MONOSODIUM GLUTAMAT DENGAN MENGGUNAKAN UJI UNSCHEDULED DNA SYNTHESIS

Penggunaan monosodium glutamat yang meluas pada masyarakat Indonesia khususnya. banyak menimbulkan tanggapan yang simpang siur. Beberapa kelompok menyatakan bahwa penggunaannya sebagai penyedap rasa tidak berbahaya meskipun dikonsumsi tiap hari. Pemerintah sendiri melalui PERMENKES No.722/MENKES/PER...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mulja Hadi Santoso, Drs., R. Imam Santosa, Djoko Agus Purwanto, Prof.Dr., Apt., M.Si
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 1992
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/43679/1/RINGKASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/43679/2/FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/43679/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penggunaan monosodium glutamat yang meluas pada masyarakat Indonesia khususnya. banyak menimbulkan tanggapan yang simpang siur. Beberapa kelompok menyatakan bahwa penggunaannya sebagai penyedap rasa tidak berbahaya meskipun dikonsumsi tiap hari. Pemerintah sendiri melalui PERMENKES No.722/MENKES/PER/IX/88 memperbo1ehkan penggunaannya dengan batasan secukupnya. Sedangkan kelompok lain mengatakan bahwa penggunaan monosodium glutamat setiap hari dapat menyebabkan kanker. Diantara kesimpang siuran pendapat tentang penggunaan monosodium glutamat ini, Sugimura dan Sato (2) pada tahun 1982 telah melaporkan adanya hasil pirolisa dari monosodium glutamat yaitu Glu-P1 dan Glu-P2 yaitu suatu senyawa amin heterosiklik yang memiliki inti cincin imidazol. Senyawa ini masing-masing memiliki nama kimia 2-amino-6 metil-dipirido[l.2-a:3.2-d]imidazol dan 2aminodipirido(l,2-a:3,2-d]imidazo1. Senyawa amin heterosiklik ini dalam metabolismenya akan dirubah menjadi hidroksi1amin heterosiklik oleh enzim-enzim pada jaringan mamalia. Derivat N-hidroksi amino inilah yang akan berikatan kuat dengan DNA sehingga menyebabkan terjadinya mutasi sel.