ANALISIS PERBEDAAN KOMITMEN KARYAWAN ANTARA ENGINEERS DI DIRECT DEPARTMENT DAN OFFICERS DI INDIRECT DEPARTMENT / AUXILIARIES PADA PT. "X" DI SURABAYA

Adanya komitmen karyawan pada organisasi bukan hanya dapat meningkatkan tanggung jawab karyawan, akan tetapi yang sesungguhnya diharapkan terjadi adalah timbulnya rasa memiliki organisasi. Dengan adanya rasa memiliki akan berakibat pada keberhasilan organisasi, karena para anggota organisasi akan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRIN SETYAWATI, 049515158
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2001
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/47035/1/47035.pdf
http://repository.unair.ac.id/47035/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Adanya komitmen karyawan pada organisasi bukan hanya dapat meningkatkan tanggung jawab karyawan, akan tetapi yang sesungguhnya diharapkan terjadi adalah timbulnya rasa memiliki organisasi. Dengan adanya rasa memiliki akan berakibat pada keberhasilan organisasi, karena para anggota organisasi akan berusaha menghindarkan perilaku yang disfungsional dan dengan demikian bekerja secara lebih produktif. Jadi komitmen karyawan pada organisasi memiliki arti penting, baik bagi organisasi maupun karyawan itu sendiri, terutama dalam menciptakan keadaan positif di lingkungan kerja organisasi. PT. "X" di Surabaya merupakan perusahaan multinasional yang memiliki ribuan karyawan, megharapkan seluruh karyawannya mengerahkan kemampuan dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas pekeIjaannya secara efektif dan efisien agar tujuan perusahaan perusahaan dapat tercapai. Oleh karena itu, PT. "X" perlu untuk mengetahui seberapa tinggi komitmen karyawan pada perusahaan. Karena komitmen karyawan memiliki arti penting baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan itu sendiri, terutama dalam menciptakan keadaan positif di lingkungan keIja perusahaan maupun bagi karyawan itu sendiri, dimana menurut Greenberg dan Baron (1993 : 176-177), komitmen pada organisasi tampak begitu mempengaruhi beberapa aspek kunci dari perilaku keIja. Pertama, hasil studi menunjukkan bahwa tingginya tingkat komitmen pada organisasi cenderung dikaitkan dengan rendahnya tingkat absensi dan turnover. Bahkan mereka yang lebih banyak melibatkan diri ternyata kecil kemungkinannya untuk mencari pekeIjaan baru dibandingkan dengan mereka yang belum aktif terlibat. Kedua, komitmen pada organisasi dikaitkan dengan tingginya tingkat keinginan untuk berbagi dan melakukan pengorbanan. Oleh karena itu, dapat diharapkan mereka yang paling banyak terlibat dengan organisasi adalah mereka yang dengan segenap kesadarannya berkorban untuk organisasi. Selain itu, komitmen pada organisasi juga memiliki konsekuensi-konsekuensi personal yang positif. Mereka yang sangat lekat dengan organisasi cenderung menikmati keberhasilan karirnya dan kehidupan diluar pekeIjaan. Maka diharapkan dengan komitmen karyawan dapat berkontribusi dalam meningkatkan efektivitas perusahaan.