ANALISIS FISIKA DAN KIMIA GELATIN DARI LIMBAH SISIK IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus sp.) DENGAN VARIASI JENIS DAN KONSENTRASI ASAM
Gelatin adalah ikatan polipeptida yang dihasilkan dari hidrolisa kolagen, sumber kolagen biasanya berada pada tulang dan kulit hewanHartati dan Kurniasari (2010) menyebutkan bahwa limbah kulit dan sisik ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kolagen.Sisik ikan pada dasarnya mengandung...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/59679/1/PK%20BP%2029%20-%2017%20Fau%20a-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/59679/2/PK%20BP%2029%20-%2017%20Fau%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/59679/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Gelatin adalah ikatan polipeptida yang dihasilkan dari hidrolisa kolagen, sumber kolagen biasanya berada pada tulang dan kulit hewanHartati dan Kurniasari (2010) menyebutkan bahwa limbah kulit dan sisik ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kolagen.Sisik ikan pada dasarnya mengandung kolagen yang bernilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan gelatin (Erizal dkk., 2013). Clarizka dan Fulanah (2012) menyebutkan bahwa penggunaan jenis pelarut asam berpengaruh terhadap jumlah gelatin yang dihasilkan dan sifat-sifatnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pelarut asam yang menghasilkan gelatin terbaik dan mengetahui nilai rendemen, nilai fisik dan kimia dari limbah sisik ikan kakap merah (Lutjanus sp.) dengan menggunakan variasi jenis dan konsentrasi asam sebagai pelarut, serta mempelajari proses konversi kolagen menjadi gelatin dengan pelarut asam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial dengan 6 perlakuan kombinasi dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis asam (asam phospat, HCL, dan asam sitart) dan konsentrasi asam (2% dan 4%).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan nilai rata-rata rendemen dari semua perlakuan berkisar antara 6,66% - 9,42%, nilai rata-rata viskositas berkisar antara 5 cp – 9,67 cp, nilai rata-rata kekuatan gel berkisar antara 192,443 – 442,763 bloom, nilai rata-rata kadar air berkisar antara 5,46% – 10,2%, nilai rata-rata kadar abu berkisar antara 1,93% - 5,4%. Perlakuan yang terpilih sebagai perlakuan terbaik adalah asam sitrat 4%, karena menghasilkan nilai tertinggi pada kekuatan gel dan viskositas sebagai parameter utama yaitu 442,763 bloom, dan 9,67 cp. Hasil analisis FTIR pada semua perlakuan menunjukan bahwa yang didapat pada penelitian ini memang benar gelatin. |
---|