PENGGUNAAN BENTONIT SEBAGAI ADSORBEN PADA PROSES PEMURNIAN MINYAK IKAN KASAR (Crude Fish Oil) HASIL SAMPING INDUSTRI PENGALENGAN IKAN LEMURU (Sardinella lemuru)
Ikan lemuru (S. lemuru) merupakan sumberdaya ikan pelagis yang mempunyai nilai ekonomis penting dan dapat dimanfaatkan sebagai ikan kaleng. Pada proses pengalengan dihasilkan limbah cair berupa minyak ikan kasar (crude fish oil) yang diperoleh pada tahap pemasakan dengan uap air panas (pre cooking)....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/60138/1/KKC%20KK%20PK.BP.85-17%20Nad%20p%20ABSTRACT.pdf http://repository.unair.ac.id/60138/2/KKC%20KK%20PK.BP.85-17%20Nad%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/60138/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Ikan lemuru (S. lemuru) merupakan sumberdaya ikan pelagis yang mempunyai nilai ekonomis penting dan dapat dimanfaatkan sebagai ikan kaleng. Pada proses pengalengan dihasilkan limbah cair berupa minyak ikan kasar (crude fish oil) yang diperoleh pada tahap pemasakan dengan uap air panas (pre cooking). Minyak ikan kasar hasil samping pre cooking industri pengalengan ikan memiliki kualitas yang rendah. Selain itu, permintaan pasar yang tinggi terhadap minyak ikan dan nilai ekspor minyak ikan Indonesia yang rendah maka diperlukan pemurnian minyak ikan. Pemurnian minyak ikan dapat melalui tahap degumming, netralisasi, dan bleaching menggunakan bentonit sebagai adsorben. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai bentonit yang diaktivasi terlebih dahulu sebelum digunakan serta perbedaan konsentrasi bentonit yang ditambahkan pada proses pemurnian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian bentonit dengan konsentrasi berbeda berpotensi dalam proses pemurnian minyak ikan kasar (crude fish oil) hasil samping industri pengalengan ikan lemuru (S. lemuru). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dan data dianalisis secara deskriptif. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima variasi konsentrasi bentonit (0%, 2%, 4%, 6%, 8%) dan empat ulangan. Parameter utama yang diamati adalah kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, kejernihan, bilangan paraanisidin (p-anisidin), dan total oksidasi. Parameter pendukung yang diamati adalah rendemen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bentonit dengan konsentrasi berbeda berpotensi sebagai adsorben dalam proses pemurnian minyak ikan kasar (crude fish oil) hasil samping industri pengalengan ikan lemuru (S. lemuru) yaitu pada konsentrasi bentonit 6% menghasilkan kadar asam lemak bebas sebesar 0,265 %; bilangan peroksida sebesar 6,343 meq/kg; kejernihan 60,275 %T, 88,075 %T, 87,5 %T, 87,425 %T, 87,975 %T pada panjang gelombang (λ) 450 nm, 550 nm, 620 nm, 665 nm, 700 nm; paraanisidin sebesar 3,725 meq/kg; menghasilkan total oksidasi sebesar 16,41 meq/kg; dan rendemen 33,418 %. |
---|