ANALISIS PENGARUH ELEMEN BUDAYA MUTU FORMAL STRUKTURAL TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi di 15 Unit Pelayanan Rumah Sakit Islam Surabaya)
Kepuasan pelanggan di Unit Rawat Jalan rata-rata 72,77% dan Unit Rawat Inap rata-rata 75,57% Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS) pada tahun 2012-2014, belum memenuhi target RSIS yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPM RS) berdasarkan Kepmenkes No. 129/2008. Tujuan penelitian u...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/66597/1/ABSTRAK_TKA.37%2017%20Wul%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/66597/2/FULLTEXT_TKA.37%2017%20Wul%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/66597/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Kepuasan pelanggan di Unit Rawat Jalan rata-rata 72,77% dan Unit Rawat
Inap rata-rata 75,57% Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS) pada tahun 2012-2014,
belum memenuhi target RSIS yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit (SPM RS) berdasarkan Kepmenkes No. 129/2008. Tujuan penelitian
untuk menyusun rekomendasi peningkatan mutu pelayanan berdasarkan analisis
pengaruh elemen budaya mutu formal struktural terhadap kepuasan pelanggan di
unit pelayanan RSIS. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
rancang bangun cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal
1-31 Desember 2015. Unit analisis dalam penelitian ini sebanyak 15 unit
pelayanan dengan 164 orang sumber informasi. Instrumen yang digunakan adalah
kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dengan r > 0,361 dan uji reliabilitas
dengan nilai alpha cronbach > 0,6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
yang mempengaruhi kolaborasi tim adalah pemberdayaan karyawan (p=0,008).
Variabel yang mempengaruhi proses pengembangan berkelanjutan adalah
infrastruktur peningkatan mutu (p =0,001), sedangkan variabel yang
mempengaruhi fokus pada pelanggan adalah infrastruktur peningkatan mutu
(p=0,001) dan kepemimpinan (p=0,001). Kepuasan pelanggan di unit pelayanan
RSIS tidak signifikan dipengaruhi oleh pemberdayaan karyawan (p=0,586),
kepemimpinan (p=0,218), kolaborasi tim (p=0,981), fokus pada pelanggan
(p=0,394), infrastruktur peningkatan mutu (p=0,751) dan proses pengembangan
berkelanjutan (p=0,454). Kesimpulannya, elemen budaya mutu formal struktural
berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan di unit pelayanan
RSIS. |
---|