OPTIMASI SUHU EKSTRAKSI PADA PROSES PEMBUATAN GELATIN DARI LIMBAH SISIK IKAN BANDENG (Chanos chanos)

Sisik ikan merupakan salah satu limbah perikanan yang belum dimanfaatkan dengan maksimal. Sisik ikan memiliki kandungan kolagen yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan gelatin. Kandungan kolagen dalam sisik ikan cukup besar yaitu 50%. Pemanfaatan limbah sisik ikan bandeng sebagai bahan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DENDY WAHYU UTOMO, 141211132083
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70296/1/PK.BP.07-18%20Uto%20o%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/70296/2/PK.BP.07-18%20Uto%20o%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/70296/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Sisik ikan merupakan salah satu limbah perikanan yang belum dimanfaatkan dengan maksimal. Sisik ikan memiliki kandungan kolagen yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan gelatin. Kandungan kolagen dalam sisik ikan cukup besar yaitu 50%. Pemanfaatan limbah sisik ikan bandeng sebagai bahan baku pembuatan gelatin merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai tambah limbah industri pengolahan perikanan. Karakteristik gelatin yang dihasilkan dipengaruhi oleh suhu ekstraksi, sehingga perlu dilakukan optimasi suhu ekstraksi pada proses pembuatan gelatin dari limbah sisik bandeng untuk menghasilkan karakteristik gelatin terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu ekstraksi yang paling optimal untuk mendapatkan karakteristik gelatin paling baik dari limbah sisik ikan bandeng. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan empat perlakuan dan lima ulangan pada masing-masing perlakuan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penggunaan suhu ekstraksi yang berbeda, yaitu (50-59) ˚C, (60-69) ˚C, (70-79) ˚C, (≥ 80) ˚C. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan hasil pengujian karakteristik gelatin sisik ikan bandeng dengan standar mutu gelatin SNI dan GMIA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu ekstraksi yang dapat menghasilkan gelatin sisik ikan kakap merah dengan karakteristik paling baik adalah suhu ekstraksi (70-79) ˚C. Gelatin tersebut telah memenuhi standar mutu gelatin SNI dan GMIA dengan karakteristik gelatin, rendemen 13,70 %, kekuatan gel 227,94 bloom, viskositas 5,4 cp, kadar air 9,76 %, kadar abu 1,20 %, dan pH 6,1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai karakterisasi gelatin sisik ikan bandeng mencakup lama perendaman dan waktu ekstraksi.