PROSES PEMBUATAN MARKET LIST PADA FOOD AND BEVERAGE PRODUCTION SECTION DI SINGGASANA HOTEL SURABAYA

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab 2 dapat disimpulkan bahwa : 1. Kitchen Section sebagai organ produksi makanan di hotel tidak hanya bertanggung jawab untuk mengolah bahan baku hingga menjadi menu masakan yang siap dijual kepada tamu, melainkan juga memiliki tanggung jawab untuk melaksan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ALFIAH KARIMA ABDURRAHMAN, 151511113001
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/73279/1/ABSTRAK_FV.MP.07%2018%20Abd%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/73279/2/FULLTEXT_FV.MP.07%2018%20Abd%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/73279/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab 2 dapat disimpulkan bahwa : 1. Kitchen Section sebagai organ produksi makanan di hotel tidak hanya bertanggung jawab untuk mengolah bahan baku hingga menjadi menu masakan yang siap dijual kepada tamu, melainkan juga memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan manajemen. Salah satu kegiatan manajemen yang berkaitan dengan kegiatan produksi makanan adalah pembelian atau belanja bahan baku kebutuhan memasak. 2. Belanja bahan baku dilakukan dengan cara membuat market list. Market list merupakan formulir daftar pembelian atau belanja bahan-bahan makanan segar yang tidak bisa bertahan lama dan diperlukan untuk produksi harian bagian dapur. 3. Dalam proses membuat market list, Kitchen Section membutuhkan koordinasi dan kerjasama dari Food and Beverage Department, Front Office Department, Purchasing Department, dan Receiving Section. Pelibatan departemen dan section lain dalam pembuatan market list merupakan serangkaian tahapan yang dimulai dari penentuan bahan baku yang akan dibeli, jumlah bahan baku yang akan dibeli, melakukan pemesanan kepada supplier, melakukan proses penerimaan barang, hingga kemudian pembelian bahan belanja diserahkan kepada Kitchen Section.