PENGARUH PERCEIVED AGE DISCRIMINATION CLIMATE TERHADAP JOB PERFORMANCE YANG DIMEDIASI OLEH COLLECTIVE AFFECTIVE COMMITMENT PADA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK WILAYAH SURABAYA

Peranan auditor dalam menunjang keberlangsungan karir Akuntan Publik sangat penting, karena Akuntan Publik berperan dalam peningkatan kualitas dan kredibilitas informasi keuangan Perseroan, serta mendorong peningkatan good corporate governance. Terdapat data penurunan jumlah tenaga kerja Kantor...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FIRDA FADHILAH LUBIS, 041311233081
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/75625/1/ABSTRAK%20%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/75625/2/B%20190-18%20Lub%20p.PDF
http://repository.unair.ac.id/75625/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Peranan auditor dalam menunjang keberlangsungan karir Akuntan Publik sangat penting, karena Akuntan Publik berperan dalam peningkatan kualitas dan kredibilitas informasi keuangan Perseroan, serta mendorong peningkatan good corporate governance. Terdapat data penurunan jumlah tenaga kerja Kantor Akuntan Publik yang mana dampak dari rendahnya komitmen afektif auditor yaitu berupa keterkaitan emosionalnya terhadap kantor tempatnya bekerja. Menanggapi hal tersebut maka penelitian ini diajukan untuk mengkaji apakah komitmen afektif berdampak pada job performance karyawan, dan apakah pengaruh perceived age discrimination climate mampu mempengaruhi tingkat afektif komitmen auditor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived age discrimination climate di tingkat perusahaan terhadap job performance auditor Kantor Akuntan Publik wilayah Surabaya yang dimediasi oleh variabel collective affective commitment. Responden berjumlah 158 auditor yang berasal dari 22 Kantor Akuntan Publik wilayah Surabaya yang memberikan data tentang presepsi auditor mengenai perceived age discrimination climate di tempat kerja dan komitmen afektif auditor yang nantinya dikolektifkan pada tingkat perusahaan. Job performance didapatkan dari atasan dari masing-masing Kantor Akuntan Publik wilayah Surabaya yang turut berpartisipasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan analisis regresi dengan software SPSS 20.0 dan secara keseluruhan hasilnya mendukung hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, perceived age discrimination climate berpengaruh negatif signifikan terhadap collective affective commitment dan job performance, pengaruh collective affective commitment terhadap job performance adalah positif signifikan, dan collective affective commitment memediasi parsial pengaruh antara perceived age discrimination climate terhadap job performance.