IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI MEBEL DI CV SEDERHANA NGANJUK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya wasteyang terjadi pada proses produksi mebel di CV Sederhana. Mengidentifikasi penyebab waste yang terjadi pada proses produksi mebel menggunakan diagram fishbone. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis pemborosan yang dapat di...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/75879/1/ABSTRAK%20.pdf http://repository.unair.ac.id/75879/2/B%20289-18%20Ami%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/75879/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya wasteyang terjadi pada
proses produksi mebel di CV Sederhana. Mengidentifikasi penyebab waste yang
terjadi pada proses produksi mebel menggunakan diagram fishbone. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis pemborosan yang dapat
diidentifikasi pada tahapan penerimaan bahan baku yaitu The Waste of
Unescessary Inventory dan The Waste of Waiting. Terdapat satu jenis pemborosan
yang dapat diidentifikasi pada tahapan pemeriksaan jumlah dan kualitas bahan
baku yaitu The Waste of Unescessary Motions. Terdapat dua jenis pemborosan
yang dapat diidentifikasi pada tahapan penyimpanan bahan baku di gudang yaitu
The Waste of Defect dan The Waste of Unescessary Motions. Terdapat jenis
pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan mendesain mebel yaitu The
Waste of Unescessary Motions. Terdapat dua jenis pemborosan yang dapat
diidentifikasi pada tahapan pemotongan bahan baku yaitu The Waste of Waiting
dan The Waste of Unescessary Inventory. Terdapat tiga jenis pemborosan yang
dapat diidentifikasi pada tahapan pengeringan bahan baku yaitu The Waste of
Waiting, The Waste of Inappropriate Processing dan The Waste of Unescessary
Motions. Terdapat satu jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan
penambahan bahan dasar yaitu The Waste of Unescessary Motions. Terdapat tiga
jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan perakitan mebel yaitu
The Waste of Waiting, The Waste of Unescessary Inventory dan The Waste of
Defect. Terdapat dua jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan
pengamplasan mebel yaitu The Waste of Waiting dan The Waste of Unescessary
Inventory. Terdapat jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan
finishing yaitu The Waste of Waiting. Terdapat jenis pemborosan yang dapat
diidentifikasi pada tahapan penyimpanan barang jadi di gudang yaitu The Waste of
Unescessary Inventory, The Waste of Waiting dan The Waste of Defect. Usulan
perbaikan dari setiap permasalahan dan akar penyebabnya adalah faktor manusia
(human error dan penambahan jumlah karyawan), faktor mesin (pembuatan kartu
pencatatan kerusakan, pemeliharaan secara berkala dan pembuatan kartu
pemeliharaan mesin), faktor metode dan faktor material (peningkatan skill
pegawai). |
---|