IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI MEBEL DI CV SEDERHANA NGANJUK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya wasteyang terjadi pada proses produksi mebel di CV Sederhana. Mengidentifikasi penyebab waste yang terjadi pada proses produksi mebel menggunakan diagram fishbone. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis pemborosan yang dapat di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NARA ASOKA AMIJAYA, 041112267
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/75879/1/ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/75879/2/B%20289-18%20Ami%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/75879/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.75879
record_format dspace
spelling id-langga.758792018-11-28T10:14:52Z http://repository.unair.ac.id/75879/ IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI MEBEL DI CV SEDERHANA NGANJUK NARA ASOKA AMIJAYA, 041112267 TS155-194 Production management. Operations management Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya wasteyang terjadi pada proses produksi mebel di CV Sederhana. Mengidentifikasi penyebab waste yang terjadi pada proses produksi mebel menggunakan diagram fishbone. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan penerimaan bahan baku yaitu The Waste of Unescessary Inventory dan The Waste of Waiting. Terdapat satu jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan pemeriksaan jumlah dan kualitas bahan baku yaitu The Waste of Unescessary Motions. Terdapat dua jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan penyimpanan bahan baku di gudang yaitu The Waste of Defect dan The Waste of Unescessary Motions. Terdapat jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan mendesain mebel yaitu The Waste of Unescessary Motions. Terdapat dua jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan pemotongan bahan baku yaitu The Waste of Waiting dan The Waste of Unescessary Inventory. Terdapat tiga jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan pengeringan bahan baku yaitu The Waste of Waiting, The Waste of Inappropriate Processing dan The Waste of Unescessary Motions. Terdapat satu jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan penambahan bahan dasar yaitu The Waste of Unescessary Motions. Terdapat tiga jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan perakitan mebel yaitu The Waste of Waiting, The Waste of Unescessary Inventory dan The Waste of Defect. Terdapat dua jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan pengamplasan mebel yaitu The Waste of Waiting dan The Waste of Unescessary Inventory. Terdapat jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan finishing yaitu The Waste of Waiting. Terdapat jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan penyimpanan barang jadi di gudang yaitu The Waste of Unescessary Inventory, The Waste of Waiting dan The Waste of Defect. Usulan perbaikan dari setiap permasalahan dan akar penyebabnya adalah faktor manusia (human error dan penambahan jumlah karyawan), faktor mesin (pembuatan kartu pencatatan kerusakan, pemeliharaan secara berkala dan pembuatan kartu pemeliharaan mesin), faktor metode dan faktor material (peningkatan skill pegawai). 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/75879/1/ABSTRAK%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/75879/2/B%20289-18%20Ami%20i.pdf NARA ASOKA AMIJAYA, 041112267 (2018) IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI MEBEL DI CV SEDERHANA NGANJUK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic TS155-194 Production management. Operations management
spellingShingle TS155-194 Production management. Operations management
NARA ASOKA AMIJAYA, 041112267
IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI MEBEL DI CV SEDERHANA NGANJUK
description Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya wasteyang terjadi pada proses produksi mebel di CV Sederhana. Mengidentifikasi penyebab waste yang terjadi pada proses produksi mebel menggunakan diagram fishbone. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan penerimaan bahan baku yaitu The Waste of Unescessary Inventory dan The Waste of Waiting. Terdapat satu jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan pemeriksaan jumlah dan kualitas bahan baku yaitu The Waste of Unescessary Motions. Terdapat dua jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan penyimpanan bahan baku di gudang yaitu The Waste of Defect dan The Waste of Unescessary Motions. Terdapat jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan mendesain mebel yaitu The Waste of Unescessary Motions. Terdapat dua jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan pemotongan bahan baku yaitu The Waste of Waiting dan The Waste of Unescessary Inventory. Terdapat tiga jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan pengeringan bahan baku yaitu The Waste of Waiting, The Waste of Inappropriate Processing dan The Waste of Unescessary Motions. Terdapat satu jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan penambahan bahan dasar yaitu The Waste of Unescessary Motions. Terdapat tiga jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan perakitan mebel yaitu The Waste of Waiting, The Waste of Unescessary Inventory dan The Waste of Defect. Terdapat dua jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan pengamplasan mebel yaitu The Waste of Waiting dan The Waste of Unescessary Inventory. Terdapat jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan finishing yaitu The Waste of Waiting. Terdapat jenis pemborosan yang dapat diidentifikasi pada tahapan penyimpanan barang jadi di gudang yaitu The Waste of Unescessary Inventory, The Waste of Waiting dan The Waste of Defect. Usulan perbaikan dari setiap permasalahan dan akar penyebabnya adalah faktor manusia (human error dan penambahan jumlah karyawan), faktor mesin (pembuatan kartu pencatatan kerusakan, pemeliharaan secara berkala dan pembuatan kartu pemeliharaan mesin), faktor metode dan faktor material (peningkatan skill pegawai).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author NARA ASOKA AMIJAYA, 041112267
author_facet NARA ASOKA AMIJAYA, 041112267
author_sort NARA ASOKA AMIJAYA, 041112267
title IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI MEBEL DI CV SEDERHANA NGANJUK
title_short IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI MEBEL DI CV SEDERHANA NGANJUK
title_full IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI MEBEL DI CV SEDERHANA NGANJUK
title_fullStr IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI MEBEL DI CV SEDERHANA NGANJUK
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI MEBEL DI CV SEDERHANA NGANJUK
title_sort identifikasi pemborosan proses produksi mebel di cv sederhana nganjuk
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/75879/1/ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/75879/2/B%20289-18%20Ami%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/75879/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681150514774933504