PENGARUH PEMBERIAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA (Cocos nucifera) PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP JUMLAH ERITROSIT, HEMOGLOBIN DAN KADAR HEMATOKRIT IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophyla

Asap cair adalah campuran larutan dari kondensasi asap kayu yang terdispersi dalam air. Asap cair tempurung kelapa memiliki senyawa fenol, asam organik dan karbonil yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian asap cair tempurung kelapa terhadap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ROY CHRISNA PRIJANTONO, 141411131069
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/81542/1/PK.BP.%2056-19%20Pri%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81542/2/PK.BP.%2056-19%20Pri%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/81542/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Asap cair adalah campuran larutan dari kondensasi asap kayu yang terdispersi dalam air. Asap cair tempurung kelapa memiliki senyawa fenol, asam organik dan karbonil yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian asap cair tempurung kelapa terhadap jumlah eritrosit, hemoglobin dan kadar hematokrit ikan nila yang diinfeksi A. hydrophyla. Penelitian dilakukan dengan memberikan pakan yang telah dicampur asap cair dengan dosis 1%, 3%, 5%, 7% dan 9% pada ikan yang diinfeksi A. hydrophyla. Parameter yang diamati adalah eritrosit, hemoglobin, dan kadar hematokrit ikan nila. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Anatomi Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan 7 perlakuan dengan 3 kali ulangan, yaitu ikan nila yang terinfeksi bakteri A. hydrophyla, Perlakuan pencampuran pakan dengan asap cair konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7% dan 9% serta kontrol positif dengan penambahan antibiotik kloramfenikol. Pengujian meliputi Uji sensifitas, uji MIC dan pengamatan eritrosit, hemoglobin dan kadar hematokrit ikan nila. Rancangan percobaan yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) kemudian diolah dengan menggunakan software SPSS 16. Hasil penelitian menyimpulkan pemberian asap cair tempurung kelapa dengan konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7% dan 9% pada pakan komersial memberikan pengaruh yang signifikan karena nilai signifikan dibawah 0,05 pada jumlah eritrosit ikan nila yang diinfeksi dengan A. hydrophyla dengan hasil berturut-turut perlakuan 1% 0,70x106/L; 3% 2,27x106/L; 5% 1,30x106/L; 7% 1,33x106/L; 9% 1,40x106/L. Konsentrasi asap cair 3% dalam pakan adalah konsentrasi paling efektif untuk mengurangi infeksi A. hydrophyla pada ikan nila (eritrosit 2,27 x 106/L, hemoglobin 8,03g/dL dan kadar hematokrit 21,35%).