PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA PEMBEBANAN FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA ORANG COBA TIDAK TERLATIH
Diketahui bahwa minuman kopi memiliki banyak kandungan antioksidan polifenol untuk menetralkan stres oksidatif. Kopi arabika Gayo yang ditanam di dataran tinggi di Aceh Tengah ini adalah kopi khas yang banyak dikonsumsi oleh orang Gayo di Aceh, Indonesia. Namun, belum diketahui efeknya bagi keseh...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/83367/1/TKO.%2005-19%20Ari%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/83367/2/TKO.%2005-19%20Ari%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/83367/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.83367 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.833672019-06-19T04:24:06Z http://repository.unair.ac.id/83367/ PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA PEMBEBANAN FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA ORANG COBA TIDAK TERLATIH MAHMUDIN ARITANOGA, NIM011614553003 Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy Diketahui bahwa minuman kopi memiliki banyak kandungan antioksidan polifenol untuk menetralkan stres oksidatif. Kopi arabika Gayo yang ditanam di dataran tinggi di Aceh Tengah ini adalah kopi khas yang banyak dikonsumsi oleh orang Gayo di Aceh, Indonesia. Namun, belum diketahui efeknya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsumsi kopi arabika Gayo pada tingkat Malondialdehyde (MDA) sebagai indikator kerusakan sel akibat stres oksidatif dan Superoksida Dismutase (SOD) sebagai penanda enzim antioksidan, setelah melakukan aktivitas fisik akut submaksimal (rockport test). Metode. Subjek berusia (21-27 tahun) dengan IMT normal dan terdiri dari 36 laki-laki, dibagi menjadi 3 kelompok: Kontrol, K1 (kopi 15 gram dalam 200ml air), dan K2 (kopi 20 gram dalam 200ml air). Kopi roasting medium light, dan disaring dengan teknik penyeduhan drip brewing kemudian diberikan setelah melakukan sekali tes rockport latihan fisik submaksimal. Serum MDA dan serum SOD diambil setelah 1 jam kopi diminum. Hasil. Serum MDA menurun secara signifikan (p = 0,000) pada K1 (8,01 ± 6,33) dan K2 (10,36 ± 6,27), dibandingkan dengan kontrol (26,82 ± 8,23). Namun demikian tidak ada perbedaan yang signifikan antara K1 dan K2 terhadap kadar MDA dan SOD serum (p=0,416; p=0,488). Serum SOD meningkat secara signifikan (p = 0,000) pada K1 (114,81 ± 63,55) dan K2 (101,48 ± 65,19), dibandingkan dengan kontrol (24,024 ± 8,08). Kesimpulan. peneliti menyarankan bahwa mengkonsumsi kopi arabika Gayo 15-20 gram per 200ml setelah melakukan aktivitas berat atau submaksimal dapat mengurangi stres oksidatif pada orang yang sehat dan tidak terlatih. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/83367/1/TKO.%2005-19%20Ari%20p%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/83367/2/TKO.%2005-19%20Ari%20p.pdf MAHMUDIN ARITANOGA, NIM011614553003 (2019) PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA PEMBEBANAN FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA ORANG COBA TIDAK TERLATIH. Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy |
spellingShingle |
Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy MAHMUDIN ARITANOGA, NIM011614553003 PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA PEMBEBANAN FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA ORANG COBA TIDAK TERLATIH |
description |
Diketahui bahwa minuman kopi memiliki banyak kandungan antioksidan
polifenol untuk menetralkan stres oksidatif. Kopi arabika Gayo yang ditanam di
dataran tinggi di Aceh Tengah ini adalah kopi khas yang banyak dikonsumsi oleh orang
Gayo di Aceh, Indonesia. Namun, belum diketahui efeknya bagi kesehatan. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis konsumsi kopi arabika Gayo pada tingkat
Malondialdehyde (MDA) sebagai indikator kerusakan sel akibat stres oksidatif dan
Superoksida Dismutase (SOD) sebagai penanda enzim antioksidan, setelah melakukan
aktivitas fisik akut submaksimal (rockport test). Metode. Subjek berusia (21-27 tahun)
dengan IMT normal dan terdiri dari 36 laki-laki, dibagi menjadi 3 kelompok: Kontrol,
K1 (kopi 15 gram dalam 200ml air), dan K2 (kopi 20 gram dalam 200ml air). Kopi
roasting medium light, dan disaring dengan teknik penyeduhan drip brewing kemudian
diberikan setelah melakukan sekali tes rockport latihan fisik submaksimal. Serum
MDA dan serum SOD diambil setelah 1 jam kopi diminum. Hasil. Serum MDA
menurun secara signifikan (p = 0,000) pada K1 (8,01 ± 6,33) dan K2 (10,36 ± 6,27),
dibandingkan dengan kontrol (26,82 ± 8,23). Namun demikian tidak ada perbedaan
yang signifikan antara K1 dan K2 terhadap kadar MDA dan SOD serum (p=0,416;
p=0,488). Serum SOD meningkat secara signifikan (p = 0,000) pada K1 (114,81 ±
63,55) dan K2 (101,48 ± 65,19), dibandingkan dengan kontrol (24,024 ± 8,08).
Kesimpulan. peneliti menyarankan bahwa mengkonsumsi kopi arabika Gayo 15-20
gram per 200ml setelah melakukan aktivitas berat atau submaksimal dapat mengurangi
stres oksidatif pada orang yang sehat dan tidak terlatih. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
MAHMUDIN ARITANOGA, NIM011614553003 |
author_facet |
MAHMUDIN ARITANOGA, NIM011614553003 |
author_sort |
MAHMUDIN ARITANOGA, NIM011614553003 |
title |
PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA PEMBEBANAN FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA ORANG COBA TIDAK TERLATIH |
title_short |
PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA PEMBEBANAN FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA ORANG COBA TIDAK TERLATIH |
title_full |
PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA PEMBEBANAN FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA ORANG COBA TIDAK TERLATIH |
title_fullStr |
PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA PEMBEBANAN FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA ORANG COBA TIDAK TERLATIH |
title_full_unstemmed |
PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA PEMBEBANAN FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA ORANG COBA TIDAK TERLATIH |
title_sort |
pengaruh pemberian kopi arabika gayo pasca pembebanan fisik akut submaksimal terhadap kadar superoxide dismutase (sod) dan kadar malondialdehyde (mda) pada orang coba tidak terlatih |
publishDate |
2019 |
url |
http://repository.unair.ac.id/83367/1/TKO.%2005-19%20Ari%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/83367/2/TKO.%2005-19%20Ari%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/83367/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681151721386016768 |