Subtitusi Tepung Ampas Sari Kedelai Yang Difermentasi Pada Pakan Terhadap Retensi Protein Dan Retensi Lemak Daging Ikan Patin (Pangasius Pangasius)

• Main Author: Galuh Chandra Sinta Dewi
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling; SH20.3-191 Aquaculture
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/96083/1/1.%20HALAMAN%20DEPAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/2/2.%20RINGKASAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/7/7.%20BAB%20IV%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/9/9.%20BAB%20VI%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/11/11.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96083/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ikan patin adalah salah satu ikan asli perairan Indonesia yang telah berhasil didomestikasi, sebagai ikan unggul dan ekonomis, serta pengembangan budidaya yang cukup prospektif. Pakan memiliki peranan penting dalam peningkatan produksi dalam kegiatan budidaya ikan. Pada budidaya lebih dari 60% biaya produksi tersedot untuk pengadaan pakan. Alternatif bahan pakan lokal yang dapat digunakan sebagai pengganti sumber protein adalah ampas sari kedelai. Kandungan serat kasar dari ampas sari kedelai cukup tinggi yaitu 10,08%. Kandungan serat kasar yang tinggi pada pakan ikan akan mempengaruhi daya cerna. Serat kasar dapat diturunkan nilainya dengan dilakukan teknologi fermentasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh subtitusi dengan ampas sari kedelai dalam pakan terhadap retensi protein dan retensi lemak daging ikan patin. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan patin berukuran 8-10 cm yang diperoleh dari Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto. Bahan pakan yang digunakan adalah tepung ampas sari kedelai, tepung ikan, bekatul, tepung bungkil kedelai, tepung jagung, CMC, minyak ikan, probiotik, vitamin dan mineral. Penelitian dilakukan secara eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rncangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati adalah protein kasar dan lemak kasar daging ikan patin. Berdasarkan hasil uji statistika, subtitusi ampas sari kedelai yang difermentasi menunjukkan perbedaan nyata ( p<0.05 ) terhadap retensi protein dan tidak berbeda nyata ( p>0.05 ) terhadap retensi lemak. Tepung ampas sari kedelai dapat digunakan sebagai pakan formulasi ikan patin (Pangasius pangasius) hingga dosis maksimal 30% karena tidak memiliki pengaruh terhadap retensi protein dan retensi lemak.