Manajemen Produksi Ikan Sarden (Sardinella Sp.) Kaleng Di Pt. Blambangan Foodpackers Indonesia, Banyuwangi, Jawa Timur
Industri perikanan di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2011-2016. Peningkatan produksi perikanan berpengaruh pada laju perubahan industri yang didorong oleh permintaan yang disebabkan oleh persaingan global yang semakin tinggi, perusahaan industri harus meningkatkan efisien...
Saved in:
Summary: | Industri perikanan di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2011-2016. Peningkatan produksi perikanan berpengaruh pada laju perubahan industri yang didorong oleh permintaan yang disebabkan oleh persaingan global yang semakin tinggi, perusahaan industri harus meningkatkan efisiensi produksinya, meningkatkan mutu, dan jenis produk yang dihasilkan. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atau dengan perkataan lain membutuhkan manajemen yang baik.
Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT. Blambangan FoodPackers Indonesia Jl. Sampangan Nomor 1, Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan Praktek Kerja Lapang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2018 sampai 18 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan sekunder. Pengambilan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, partisipasi aktif, dan studi pustaka.
Manajemen produksi yang ada di PT. Blambangan FoodPackers Indonesia menerapkan sistem perencaan produksi MTO (Make To Order) dengan volume produksi termasuk batch. Pembuatan jadwal produksi jangka pendek berdasarkan pesanan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. PT. BFPI menerapkan urutan jadwal produksi berdasarkan pemesan paling awal dan selanjutnya (First Come First Serve). Pengawasan mutu dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel pada bahan baku, proses produksi, dan produk akhir. Pengendalian produksi dilakukan dengan metode FIFO (First In Fisrt Out). Pengendalian produksi terdapat gudang bahan baku, gudang bahan pembantu, gudang produk akhir, dan gudang spare part. |
---|