DETERMINATION OF LACTOSE CONTENT IN MILK SAMPLE USING HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC)
Laktosa merupakan gula dissacharida dari glukosa dan galaktosa dalam susu. Sebagai cumber karbohidrat, laktosa adalah penyebab laktosa intoleransi, maka kandungan gula perlu ditentukan. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk verifikasi kesesuaian penentuan kadar laktosa dalam susu dengan menggunakan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64465 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Laktosa merupakan gula dissacharida dari glukosa dan galaktosa dalam susu. Sebagai cumber karbohidrat, laktosa adalah penyebab laktosa intoleransi, maka kandungan gula perlu ditentukan. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk verifikasi kesesuaian penentuan kadar laktosa dalam susu dengan menggunakan HPLC. Sample susu diencerkan dengan asetonitril(1:1) hingga 100mL air. Susu kemudian difiltrasi dengan 0.45um filter membrane. Laktosa kemudian dianalisis menggunakan KCKT detektor Indeks bias, kolom NH2, 10um (250m1 x ID 4.6mm) dan suhu kolom ruang, fase gerak asetonitril dan air (65:35) dan laju aliran adalah 1.0mL/min. Metode validasi menunjukkan lineal-4as persarnaan yang baik untuk laktosa iaitu y=106434.5500x-77704.1667 dengan koefisien korelasi, r2 of 0.9997. Koefisien fungsi regresi yang dihitung (Vx0) untuk laktosa iaitu 0.3763. Persentase perolehan kembali untuk laktosa berada dalam rentang masing-masing 99.11-108.64 and 97.076-102.94%. Sebagai kesimpulan, kandungan laktosa dalam susu dapat ditentukan dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi dengan detektor indek bias. |
---|