Peningkatan Retensi Karyawan Berdasarkan Pendekatan Internal Service Quality Di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya
Salah satu permasalahan bagi manajemen sumber daya manusia adalah keinginan untukkeluar (turnover intentions) yang dapat berujung pada keputusan karyawan meninggalkan pekerjaannya. Salah satu cara agar karyawan bertahan di rumah sakit adalah dengan meningkatkan retensi karyawan. Berdasarkan data...
Saved in:
Summary: | Salah satu permasalahan bagi manajemen sumber daya manusia adalah
keinginan untukkeluar (turnover intentions) yang dapat berujung pada keputusan
karyawan meninggalkan pekerjaannya. Salah satu cara agar karyawan bertahan di
rumah sakit adalah dengan meningkatkan retensi karyawan. Berdasarkan data
HRD Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya tahun 2020, turnover rate selama
5 tahun dari tahun 2015 sampai 2019 mempunyai rerata 15,71% (tidak boleh
lebih dari 10% pertahun). Tujuan penelitian ini adalah menyusun rekomendasi
sebagai upaya peningkatan retensi karyawan berdasarkan pendekatan Internal
service quality di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya. Penelitian ini adalah
penelitian observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian ini
dilakukan di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya pada bulan Juni 2020
sampai dengan September 2020. Populasi penelitian yang digunakan yaitu
karyawan yang aktif bekerja di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya.yang
berjumlah 293 orang dengan jumlah sampel sebanyak 118 responden yang
diambil secara acak dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian
menggunakan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitas serta telah lolos
kaji etik. Uji Regresi linier dan uji regresi linier berganda digunakan untuk
mengetahui pengaruh antara variabel dependen dan variabel independen. Hasil
penelitian menunjukkan Internal service quality (ISQ) signifikan mempengaruhi
kepuasan kerja karyawan di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya. ISQ dan
kepuasan karyawan signifikan mempengaruhi retensi karyawan di Rumah Sakit
Wiyung Sejahtera Surabaya. Oleh karena itu, rekomendasi untuk meningkatkan
retensi karyawan dengan melakukan upaya peningkatan ISQ dengan menyusun
rencana pengembangan sarana prasarana, adanya forum pertemuan secara
periodik dan pelatihan terkait kemampuan berkomunikasi, menyusun program
training yang berkesinambungan dan menyusun program kerja di setiap unit/
bagian untuk memenuhi perkembangan kebutuhan pasar, serta dengan
meningkatan kepuasan karyawan pada dimensi promosi, tunjangan, dan
komunikasi. |
---|