Freight Forwarding Sebagai Non Vessel Operating Common Carrier Pasca Diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017

Pasca diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi, kedudukan Freight Forwarding tidak lagi terbatas sebagai perantara antara pengirim barang dengan pengangkut yang dikenal dalam KUHD sebagai ekspeditur, namun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nisriinaa Yurin Octavia, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/108371/1/1.HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/5/5.%20BAB%20II%20PERKEMBANGAN%20KEDUDUKAN%20FREIGHT%20FORWARDING%20PASCADIUNDANGKANNYA%20PERATURAN%20MENTERI%20PERHUBUNGANNOMOR%2049%20TAHUN%202017%20DALAM%20PERSPEKTIF%20HUKUMPENGANGKUTAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/6/6.%20BAB%20III%20TANGGUNG%20JAWAB%20DAN%20MITIGASI%20RISIKO%20FREIGHT%20FORWARDINGDALAM%20MENGIRIMKAN%20BARANG%20EKSPOR%20MELALUI%20LAUT.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/9/9.%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.108371
record_format dspace
spelling id-langga.1083712021-07-01T04:39:35Z http://repository.unair.ac.id/108371/ Freight Forwarding Sebagai Non Vessel Operating Common Carrier Pasca Diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017 Nisriinaa Yurin Octavia, - K Law K4011-4343 Transportation and communication Pasca diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi, kedudukan Freight Forwarding tidak lagi terbatas sebagai perantara antara pengirim barang dengan pengangkut yang dikenal dalam KUHD sebagai ekspeditur, namun ia juga mengalami perkembangan sebagai perantara agen bagi pelanggannya. Selain itu, dalam perkembangannya menurut Pasal 2 ayat (1) huruf f Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi juga disebutkan bahwa ia juga dapat berkedudukan sebagai Pengangkut Kontraktual atau Non Vessel Operator Common Carrier (NVOCC) yang mengikatkan diri sebagai prinsipal dalam perjanjian pengangkutan. Dengan perkembangan peran ini maka lebih lanjut Freight Forwarding juga tidak hanya menjadi operator pengangkutan intermoda saja, namun juga multimoda yang dapat menyediakan jasa kurirnya sendiri. Tentu hal ini akan berdampak pada tanggung jawab Freight Forwarding sesuai kedudukannya dalam perjanjian pengangkutan barang ekspor melalui laut. Untuk menghindari sengketa oleh para pihak, maka perlu diterapkan mitigasi risiko khusunya pada Freight Forwarding dalam merealisasikan pengiriman barang ekspor melalui laut. 2021 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/108371/1/1.HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/108371/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/108371/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/108371/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/108371/5/5.%20BAB%20II%20PERKEMBANGAN%20KEDUDUKAN%20FREIGHT%20FORWARDING%20PASCADIUNDANGKANNYA%20PERATURAN%20MENTERI%20PERHUBUNGANNOMOR%2049%20TAHUN%202017%20DALAM%20PERSPEKTIF%20HUKUMPENGANGKUTAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/108371/6/6.%20BAB%20III%20TANGGUNG%20JAWAB%20DAN%20MITIGASI%20RISIKO%20FREIGHT%20FORWARDINGDALAM%20MENGIRIMKAN%20BARANG%20EKSPOR%20MELALUI%20LAUT.pdf text id http://repository.unair.ac.id/108371/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf text id http://repository.unair.ac.id/108371/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/108371/9/9.%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf Nisriinaa Yurin Octavia, - (2021) Freight Forwarding Sebagai Non Vessel Operating Common Carrier Pasca Diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic K Law
K4011-4343 Transportation and communication
spellingShingle K Law
K4011-4343 Transportation and communication
Nisriinaa Yurin Octavia, -
Freight Forwarding Sebagai Non Vessel Operating Common Carrier Pasca Diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017
description Pasca diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi, kedudukan Freight Forwarding tidak lagi terbatas sebagai perantara antara pengirim barang dengan pengangkut yang dikenal dalam KUHD sebagai ekspeditur, namun ia juga mengalami perkembangan sebagai perantara agen bagi pelanggannya. Selain itu, dalam perkembangannya menurut Pasal 2 ayat (1) huruf f Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi juga disebutkan bahwa ia juga dapat berkedudukan sebagai Pengangkut Kontraktual atau Non Vessel Operator Common Carrier (NVOCC) yang mengikatkan diri sebagai prinsipal dalam perjanjian pengangkutan. Dengan perkembangan peran ini maka lebih lanjut Freight Forwarding juga tidak hanya menjadi operator pengangkutan intermoda saja, namun juga multimoda yang dapat menyediakan jasa kurirnya sendiri. Tentu hal ini akan berdampak pada tanggung jawab Freight Forwarding sesuai kedudukannya dalam perjanjian pengangkutan barang ekspor melalui laut. Untuk menghindari sengketa oleh para pihak, maka perlu diterapkan mitigasi risiko khusunya pada Freight Forwarding dalam merealisasikan pengiriman barang ekspor melalui laut.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Nisriinaa Yurin Octavia, -
author_facet Nisriinaa Yurin Octavia, -
author_sort Nisriinaa Yurin Octavia, -
title Freight Forwarding Sebagai Non Vessel Operating Common Carrier Pasca Diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017
title_short Freight Forwarding Sebagai Non Vessel Operating Common Carrier Pasca Diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017
title_full Freight Forwarding Sebagai Non Vessel Operating Common Carrier Pasca Diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017
title_fullStr Freight Forwarding Sebagai Non Vessel Operating Common Carrier Pasca Diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017
title_full_unstemmed Freight Forwarding Sebagai Non Vessel Operating Common Carrier Pasca Diundangkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017
title_sort freight forwarding sebagai non vessel operating common carrier pasca diundangkannya peraturan menteri perhubungan nomor 49 tahun 2017
publishDate 2021
url http://repository.unair.ac.id/108371/1/1.HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/5/5.%20BAB%20II%20PERKEMBANGAN%20KEDUDUKAN%20FREIGHT%20FORWARDING%20PASCADIUNDANGKANNYA%20PERATURAN%20MENTERI%20PERHUBUNGANNOMOR%2049%20TAHUN%202017%20DALAM%20PERSPEKTIF%20HUKUMPENGANGKUTAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/6/6.%20BAB%20III%20TANGGUNG%20JAWAB%20DAN%20MITIGASI%20RISIKO%20FREIGHT%20FORWARDINGDALAM%20MENGIRIMKAN%20BARANG%20EKSPOR%20MELALUI%20LAUT.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/9/9.%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf
http://repository.unair.ac.id/108371/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1707053472583516160