PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP INTENTION TO QUIT MELALUI EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN TETAP YANG BERADA PADA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL DI PT PAL INDONESIA (PERSERO)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung Perceived Organization Support terhadap Intention To Quit dan melihat pengaruh Perceived Organization Support terhadap Intention To Quit melalui Employee Engagement sebagai variabel intervening pada karyawan di PT PAL Indonesia (Persero). D...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | Indonesian Indonesian |
| Published: |
2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.unair.ac.id/55593/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/55593/2/TESIS%20%28ALL%29%201.pdf http://repository.unair.ac.id/55593/ http://lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | Indonesian Indonesian |
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung Perceived Organization Support terhadap Intention To Quit dan melihat pengaruh Perceived Organization Support terhadap Intention To Quit melalui Employee Engagement sebagai variabel intervening pada karyawan di PT PAL Indonesia (Persero). Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perceived Organization Support, Intention To Quit dan Employee Engagement.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang karyawan tetap yang berada pada kelompok jabatan fungsional di PT PAL Indonesia (Persero). Analisis yang digunakan adalah Path Analisis atau Analisis Jalur.
Berdasarkan analisis data diketahui bahwa terdapat pengaruh langsung Perceived Organization Support terhadap Intention To Quit dan pengaruh tidak langsung Perceived Organization Support terhadap Intention To Quit melalui variabel intervening Employee Engagement. Besarnya pengaruh langsung variabel Perceived Organization Support terhadap Intention To Quit memiliki nilai lebih besar dibandingkan jika melalui Employee Engagement sebagai variabel intervening terlebih dahulu. |
|---|