PENGARUH KONSENTRASI ASAM KLORIDA DAN SUHU DEMINERALISASI TERHADAP KARAKTERISTIK KITIN CANGKANG KERANG KAMPAK (Atrina pectinata)

Kitin dapat dihasilkan dari cangkang kerang. Saat ini pemanfaatan cangkang kerang kampak (Atrina pectinata) belum banyak diteliti. Limbah cangkang kerang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan karena limbahnya yang kurang termanfaatkan. Berdasarkan data ekspor hasil perikanan Indonesia tahun 2003 d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: INTAN LAZUARDI NUGROHO, 141211133049
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/57344/1/1.%20ABSTRAK%20PK%20BP%20131-16%20Nug%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/57344/2/2.%20FULLTEXT%20%20PK%20BP%20131-16%20Nug%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/57344/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kitin dapat dihasilkan dari cangkang kerang. Saat ini pemanfaatan cangkang kerang kampak (Atrina pectinata) belum banyak diteliti. Limbah cangkang kerang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan karena limbahnya yang kurang termanfaatkan. Berdasarkan data ekspor hasil perikanan Indonesia tahun 2003 dan 2004 limbah yang dihasilkan dari kulit kerang sekitar 2.752 ton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi HCl dan suhu yang berpengaruh terhadap karakteristik kitin hasil proses demineralisasi cangkang kerang kampak (Atrina pectinata). Metode yang digunakan untuk mendapatkan kitin melalui dua tahapan, yaitu demineralisasi dan deproteinasi. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor, yaitu konsentrasi HCl dan suhu dengan enam kombinasi perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penggunaan konsentrasi HCl yang berbeda yaitu 2N, 4N, dan 6N serta suhu yang berbeda yaitu suhu 33°C dan 60°C. Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Peningkatan konsentrasi HCl dan suhu demineralisasi memberikan pengaruh terhadap karakteristik kitin yang dihasilkan. Penggunaan konsentrasi 6N dan suhu 33°C menghasilkan kadar abu terendah. Karakteristik kitin yang dihasilkan dari perlakuan 6N dan suhu 33°C menghasilkan kadar abu sebesar 25,33%±6,82, kadar air sebesar 3,67%±1,10, rendemen sebesar 0,72%±0,12, dan kadar protein sebesar 5,86%. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk pemanfaatan hasil limbah cair demineralisasi cangkang kerang dan cara netralisasi yang efektif untuk mencuci kitin setelah proses demineralisasi dan deproteinasi.