PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES PADA PRODUK PENGERINGAN TERI NASI DI PT. MARINAL INDO PRIMA JUMIANG PAMEKASAN JAWA TIMUR

Teri nasi termasuk jenis ikan yang rentan terhadap kerusakan (perishable food), apabila dibiarkan cukup lama akan mengalami perubahan akibat pengaruh fisik, kimia dan mikrobiologi, maka perlu adanya tindakan lanjutan pengolahan dangan cara pengawetan. Salah satu proses pengawetan terhadap ikan ini a...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RIO KHALIF ELDIAZ, 141211123001
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2013
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59714/1/PKL.PK.BP.229%20-16%20Eld%20p%20ABSTRACT.pdf
http://repository.unair.ac.id/59714/2/PKL.PK.BP.229%20-16%20Eld%20p%20LAPORAN%20PKL.pdf
http://repository.unair.ac.id/59714/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Teri nasi termasuk jenis ikan yang rentan terhadap kerusakan (perishable food), apabila dibiarkan cukup lama akan mengalami perubahan akibat pengaruh fisik, kimia dan mikrobiologi, maka perlu adanya tindakan lanjutan pengolahan dangan cara pengawetan. Salah satu proses pengawetan terhadap ikan ini adalah melalui pengeringan. Dengan demikian, peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke pasar internasional masih terbuka luas dalam hal pemanfaatan sumberdaya perikanan khususnya ikan teri nasi. Tetapi untuk mengembangkan usaha di sektor perikanan masih banyak kendala yang harus dihadapi misalnya tentang mutu dan keamanan pangan (Wahono, 2006). Pengeringan teri nasi merupakan suatu langkah untuk menjaga agar kondisi teri nasi terhindar dari kebusukan dan memiliki nilai ekonomis lebih. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT. Marinal Indo Prima Pamekasan Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 21 Januari sampai 21 Februari 2013. Metode yang digunakan adalah metode Observasi dan Interview. Pengawasan proses produksi teri nasi ditinjau dari penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) yang dibuat oleh perusahaan meliputi: Penerimaan bahan baku, Pencucian, Perebusan, Pengeringan, Sortasi, Sizing, Penimbangan, Packing, Metal Detecting, Penyimpanan, Stuffing. Kesimpulannya adalah pengawasan secara intensif yang dilakukan untuk penerapan GMP (Good Manufacturing Practice) pada setiap tahapan proses sudah diterapkan dengan baik. Saran untuk setiap tahapan proses yang dilakukan perlu diadakan pencatan dengan pengisian form, sehingga apabila terjadi kesalahan proses dapat ditelusuri letak kesalahan tersebut.