UPAYA PENINGKATAN KEPUASAN KARYAWAN MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATIF DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN JOB SATISFACTION SCALE(Studi di Rumah Sakit Haji Surabaya)
Salah satu indikator yang mempengaruhi kinerja dalam pelayanan pasien adalah kepuasan karyawan. Semakin tinggi kepuasan karyawan di Rumah Sakit Haji Surabaya secara langsung berdampak terhadap indeks kepuasan pasien yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Haji Surabaya. Mas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70876/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70876/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70876/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Salah satu indikator yang mempengaruhi kinerja dalam pelayanan pasien
adalah kepuasan karyawan. Semakin tinggi kepuasan karyawan di Rumah Sakit
Haji Surabaya secara langsung berdampak terhadap indeks kepuasan pasien yang
mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Haji Surabaya.
Masalah dalam penelitian ini adalah menurunnya persentase kepuasan karyawan
RS Haji Surabaya rerata sebesar 8,64% pada tahun 2012,2013 dan 2014. Tujuan
penelitian ini adalah membuat rekomendasi dalam rangka peningkatan kepuasan
karyawan RS Haji Surabaya melalui pendekatan eksploratif dengan metode
Importance Performance Analysis (IPA) dan Job Satisfaction Scale (JSS).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling,
karena populasinya mempunyai susunan bertingkat. Jumlah responden sebanyak
290 orang ini akan dibagi rata pada 35 unit kerja di RS Haji Surabaya. Penelitian
pada tahap awal melakukan identifikasi faktor pemicu kepuasan kerja karyawaan
dengan pendekatan eksploratif dengan pertanyaan terbuka. Kemudian melakukan
penggolongan pada faktor pemicu kepuasan yang sejenis dan mengambil 20%
faktor penyebab kepuasan karyawan dengan teori pareto. Tahap selanjutnya
melakukan identifiksi tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan terhadap
beberapa faktor pemicu kepuasan kerja karyawan dan menganalisis keseimbangan
tingkat kepentingan dan kepuasan karyawan dengan menggunakan Importance-
Performance Analysis. Faktor pemicu kepuasan dari analisis Importance-
Performance Analysis yang berada dikuadran satu menjadi isu strategi dan perlu
dibenahi karena memiliki tingkat kepentingan yang tinggi namun tingkat
kepuasan sangat rendah. Empat faktor tersebut antara lain sarana prasarana,
pengembangan potensi, reward dan Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Rekomendasi untuk meningkatkan kepuasan karyawan adalah pengkajian sistem
reward umroh ke reward yang lain dan kaji ulang dasar pemberian remunerasi
yang tidak hanya berdasarkan basic index tetapi performance index untuk aspek
reward, penyusunan ulang struktur organisasi dan tata kelola Unit SIM RS,
pemerataan training dan workshop untuk aspek pengembangan potensi dan.
pemeliharaan sarana dan prasarana untuk mencegah kerusakan untuk aspek sarana
dan prasarana. Kesimpulannya dengan menggunakan metode Importance-
Performance Analysis kita dapat mengidentifikasi faktor apa saja yang dianggap
penting oleh karyawan tetapi tingkat kepuasannya masih kurang yang dapat
mempengaruhi tingkat kinerja karyawan. |
---|