DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN LELE (Clarias gariepinus) DI BALAI BESAR PENGUJIAN PENERAPAN HASIL PERIKANAN JAKARTA TIMUR

Clarias gariepinus merupakan komoditas ikan air tawar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Clarias gariepinus pada umumnya hanya diolah secara konvensional seperti diolah menjadi pecel lele. Berdasarkan hal tersebut, Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk mengetahui teknik pengolahan diversifikasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SERARIFI ELAGIN HARAHAP, 141411133008
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71460/1/ABSTRAK_PKL.PK.BP.47%2018%20%20Har%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/71460/2/FULLTEXT_PKL.PK.BP.47%2018%20%20Har%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/71460/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Clarias gariepinus merupakan komoditas ikan air tawar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Clarias gariepinus pada umumnya hanya diolah secara konvensional seperti diolah menjadi pecel lele. Berdasarkan hal tersebut, Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk mengetahui teknik pengolahan diversifikasi produk olahan Clarias gariepinus. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan, Jakarta Timur. Metode yang akan digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah partisipasi aktif dan metode deskriptif. Terdapat dua produk pangan yang akan diproduksi, yaitu tortila dan mantou. Proses produksi tortila melalui tahap pemisahan daging ikan, penimbangan bumbu-bumbu, pencampuran bumbu dengan lumatan ikan, pengadonan, penggilingan, pencetakan, pengeringan dan penggorengan dengan api kecil. Pada proses pembuatan tortila harus dipastikan adonan tipis agar produk yang dihasilkan memiliki tekstur yang crunchy. Proses produksi mantou melalui tahap pencampuran bahan, pengadukan bahan hingga kalis, pendiaman dan pengukusan. Proses fermentasi terjadi selama tahap pendiaman. Proses fermentasi inilah yang bertanggung jawab terhadap mengembang tidaknya suatu adonan.