KONDISI HIGIENE PENJAMAH MAKANAN, SANITASI KANTIN, KUALITAS MIKROBIOLOGI MAKANAN DAN KELUHAN SALMONELLOSIS PADA KONSUMEN (Studi Kasus Di Kantin Sekolah Islam Terpadu Mutiara Duri Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis)

Kantin merupakan tempat murid memenuhi kebutuhan gizi selama beraktivitas di sekolah seharian. Kondisi higiene dan sanitasi makanan kantin yang baik dapat menghindarkan makanan dari kontaminasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi higiene penjamah makanan, sanitasi kantin, kualitas m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: THUFAIL MUTTAQIN, 101411133059
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/74661/1/KKC%20KK%20FKM%20189%20-%2018%20Mut%20k-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/74661/2/KKC%20KK%20FKM%20189%20-%2018%20Mut%20k-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/74661/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kantin merupakan tempat murid memenuhi kebutuhan gizi selama beraktivitas di sekolah seharian. Kondisi higiene dan sanitasi makanan kantin yang baik dapat menghindarkan makanan dari kontaminasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi higiene penjamah makanan, sanitasi kantin, kualitas mikrobiologi makanan, dan keluhan salmonellosis pada konsumen di Kantin Sekolah Islam Terpadu Mutiara Duri. Penelitian dilakukan dengan metode observasional dan memiliki rancangan cross sectional. Sampel dari penelitian ini yaitu lingkungan fisik kantin, 11 penjamah makanan dan 134 konsumen kantin. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pengisian kuesioner, uji laboratorium dan wawancara sehingga didapatkan informasi mengenai variabel penelitian. Variabel penelitian adalah higiene penjamah makanan, lingkungan fisik kantin, keberadaan bakteri Salmonella sp. pada makanan, karakteristik konsumen serta keluhan salmonellosis murid konsumen Kantin Sekolah Islam Terpadu Mutiara Duri. Hasil penilaian higiene dan sanitasi Kantin Sekolah Islam Terpadu Mutiara Duri secara keseluruhan sebesar 75,3% telah memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga yaitu lebih dari sama dengan 74%. Tidak terdapat bakteri Salmonella sp. dalam 12 sampel makanan yang diteliti. Terdapat beberapa keluhan salmonellosis yang dialami konsumen, yaitu sakit perut (25,3%), dehidrasi (2,2%), diare (20,8%), terdapat darah dalam tinja (2,2%), demam (5,9%), mual (12,6%), serta muntah (6,7%). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah tidak terdapat bakteri Salmonella sp. dalam sampel yang diteliti. Hasil observasi menunjukkan kondisi higiene sanitasi kantin yang sudah memenuhi standar. Selain itu terdapat keluhan salmonellosis pada konsumen Kantin Sekolah Islam Terpadu Mutiara Duri. Pihak pengelola kantin sebaiknya memperbaiki fasilitas sanitasi kantin, menyediakan media visual sebagai pengingat untuk konsumen dan penjamah makanan agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menyediakan media visual berupa label sebagai sarana sosialisasi kepada konsumen bahwa kantin sudah memenuhi syarat dan makanan yang disajikan sudah aman, rekomendasi ke pihak yayasan sekolah untuk melakukan peningkatan kondisi higiene sanitasi makanan di kantin, dan mempersilahkan pihak UKS untuk melakukan pengawasan kesehatan.