PENGUJIAN MIKROBIOLOGI PADA DAGING RAJUNGAN PASTEURISASI (PASTEURIZED CRABMEAT) DI BALAI PENGUJIAN DAN PENERAPAN MUTU HASILPERIKANAN (BPPMHP), SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH.

Rajungan termasuk salah satu hasil perikanan yang umumnya bersifat perishable food. Sifat rajungan yang mudah mengalami pembusukan dapat menimbulkan masalah dalam pendirtribusiannya, terutama untuk keperluan ekspor yang memerlukan persyaratan mutu cukup ketat. Adanya permasalahan tersebut bisa d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DYON FRANSTIAN, 141511233083
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/78336/1/KKC%20KK%20PKL%20PK%20BP%20261-18%20Fra%20p-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/78336/2/KKC%20KK%20PKL%20PK%20BP%20261-18%20Fra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78336/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Rajungan termasuk salah satu hasil perikanan yang umumnya bersifat perishable food. Sifat rajungan yang mudah mengalami pembusukan dapat menimbulkan masalah dalam pendirtribusiannya, terutama untuk keperluan ekspor yang memerlukan persyaratan mutu cukup ketat. Adanya permasalahan tersebut bisa diatasi apabila sejak awal bahan baku rajungan sudah mendapatkan penanganan yang baik. Tujuan dari PKL ini adalah untuk mengetahui metode serta mendeteksi kontaminan bakteri bakteri Salmonella, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Vibrio choleraepada produk hasil perikanan di Balai Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan, Semarang, Jawa Tengah. Praktek kerja lapang ini dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2017 sampai 20 Januari 2017 di Balai Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan, Semarang, Jawa Tengah. Data yang diambil terdiri data primer dan sekunder yang diolah secara deskriptif. Teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara, dan partisipasi aktif. Analisis cemaran bakteri Escherichia coli pada produk rajungan kaleng menggunakan metode Angka paling memungkinkan (APM). Dengan tahapan sesuai standar SNI 2332.1:2006. Pengujian bakteri Salmonella dilakukan menurut SNI No. 01-2332.2-2006. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap empat sampel ikan bandeng presto dan rajungan kaleng, memiliki kualitas atau mutu yang baik dan memenuhi syarat kandungan bakteri Salmonella bernilai negative sehingga aman untuk dikonsumsi. Hasil uji mikrobiologitentang pengujian Staphylococcus aureus bedasarkan SNI 2332.9:2011 dengan metode cawan hitung (Plate Count) agar sebarpada produk Rajungan kalengkaleng kode 0793, 0796, 0797 dan 0798 ,hasilnya <3, dimana tidak diperoleh keberadaan Staphylococcus aureus yang di tunjukkan dengan pertumbuhan koloni pada media