PENGARUH FORTIFIKASI KAPPA-KARAGINAN TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK GALANTIN BANDENG = INFLUENCE OF FORTIFICATION KAPPA-CARRAGEENAN TO PHYSICOCHEMICAL AND ORGANOLEPTIC GALANTIN BANDENG
Ikan bandeng merupakan komoditas yang banyak tersebar di seluruh provinsi Indonesia. Perkiraan produksi total keseluruhan produksi ikan bandeng pada tahun 2017 terus meningkat. Kebutuhan konsumsi ikan di Indonesia akan terus meningkat seiiring bertambahnya jumlah penduduk. Ikan bandeng cepat men...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78702/1/KKC%20KK%20PK.BP.132-18%20Dar%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78702/2/KKC%20KK%20PK.BP.132-18%20Dar%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/78702/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Ikan bandeng merupakan komoditas yang banyak tersebar di seluruh
provinsi Indonesia. Perkiraan produksi total keseluruhan produksi ikan bandeng
pada tahun 2017 terus meningkat. Kebutuhan konsumsi ikan di Indonesia akan
terus meningkat seiiring bertambahnya jumlah penduduk. Ikan bandeng cepat
mengalami kemunduran mutu dan produk perikanan mudah rusak (perishable)
serta ikan bandeng memiliki duri yang banyak sehingga perlu adanya diversifikasi
produk perikanan salah satunya adalah pembuatan galantin bandeng.
Galantin bandeng merupakan olahan berbahan dasar fillet ikan bandeng
memiliki warna kecoklatan dan berbentuk silindris memiliki rasa yang gurih.
Galantin bandeng tersebut kaya akan protein namun kandungan lemak juga tinggi.
Penggunaan tepung roti yang terlalu banyak akan membuat produk menjadi lebih
kering serta. Konsumsi telur yang terlalu banyak dapat memicu sifat alegi selain
itu, tingginya kandungan telur suatu produk menyebabkan produk lebih lunak
karena kadar air pada telur mencapai 88,57% pada putih telur dan 48,50% pada
kuning telur sehingga perlu adanya fortifikasi dengan karaginan yang bertujuan
meningkatkan nilai gizi dan kualitas produk. Karaginan memiliki kandungan
sulfat dan kandungan 3,6-anhidro-D-galaktosa yang dapat mempengaruhi
kekuatan gel sehingga dapat memperbaiki tekstur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fortifikasi kappakaraginan
terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik pada galantin bandeng.
Metode penelitian yang digunakanan adalah eksperimental dengan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan
tersebut dengan fortifikasi karaginan dari konsentrasi 0%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%.
Paramater utama yang diamati adalah sifat fisik, kimia dan organoleptik galantin
bandeng. Hasil dari penelitian ini adalah fortifikasi karaginan memiliki pengaruh
terhadap sifat fisik (kekerasan, kerekatan, dan kekenyalan), kimia (kadar air,
kadar abu, protein, dan karbohidrat), dan organoleptik (tekstur). Hasil rata-rata
nilai organoleptik menunjukkan bahwa produk galantin bandeng dapat diterima
oleh konsumen dan semakin tinggi konsentrasi karaginan dapat mempengaruhi
panelis terhadap penilaian tekstur galantin bandeng. |
---|