PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BUAH MENGKUDU Morinda citrifolia L. TERHADAP PROFIL DARAH IKAN NILA Oreochromis niloticus

Budidaya ikan nila Oreochromis niloticus tidak dapat dipisahkan dari tingginya resiko tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit, seperti virus, bakteri dan patogen lainnya. Pemberian ekstrak buah mengkudu Morinda citrifolia L. dengan metode perendaman merupakan upaya untuk meningkatkan resp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: M. TANDO RIDHO PRATAMA, 141611123003
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/80858/1/KKC%20KK%20PK%20BP%2035-19%20Pra%20p-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/80858/2/KKC%20KK%20PK%20BP%2035-19%20Pra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/80858/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Budidaya ikan nila Oreochromis niloticus tidak dapat dipisahkan dari tingginya resiko tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit, seperti virus, bakteri dan patogen lainnya. Pemberian ekstrak buah mengkudu Morinda citrifolia L. dengan metode perendaman merupakan upaya untuk meningkatkan respon imun ikan terhadap serangan penyakit. Ekstrak buah mengkudu yang diterima oleh ikan dari lingkungannya dapat mempengaruhi struktur sel dan jaringan. Profil darah merupakan salah satu indikator adanya perubahan respon imun akan pengaruh zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Efektivitas konsentrasi ekstrak buah mengkudu terhadap parameter profil darah belum banyak diketahui, sehingga penelitian mengenai pengaruh perendaman ekstrak buah mengkudu terhadap profil darah ikan nila perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak buah mengkudu terhadap perubahan profil darah ikan nila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), enam perlakuan dan empat ulangan, yaitu A (0 g/L), B (3,6 g/L), C (4,2 g/L), D (4,8 g/L), E (5,4 g/L) dan F (6 g/L). Parameter utama yang diamati adalah total eritrosit, total leukosit, kadar hemoglobin dan kadar glukosa darah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman ekstrak buah mengkudu berbeda nyata (P<0,05) terhadap profil darah, yaitu total eritrosit, total leukosit, kadar hemoglobin dan kadar glukosa darah ikan nila. Konsentrasi ekstrak buah mengkudu 4,8 g/L merupakan konsentrasi terbaik untuk meningkatkan imunitas dengan persentase kelulushidupan lebih dari 50% hingga akhir penelitian 96 jam.