IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli DALAM SAYUR LALAPAN PADA WARUNG MAKAN DI KOTA SURABAYA

Pendahuluan: Sayuran lalapan merupakan jenis sayuran yang dikonsumsi secara mentah, karena dilihat dari tekstur dan organoleptik sayuran lalapan ini memungkinkan untuk dikonsumsi secara mentah. Beberapa jenis sayuran yang biasa dikonsumsi segar berpotensi merugikan kesehatan karena rentan terkontam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LUCKY MEGA SATRIA DEWI, 151610113007
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/92127/1/FV.%20TLM.%2038-19%20Dew%20i%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/92127/2/FV.%20TLM.%2038-19%20Dew%20i%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92127/3/FV.%20TLM.%2038-19%20Dew%20i%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/92127/4/FV.%20TLM.%2038-19%20Dew%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/92127/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
Description
Summary:Pendahuluan: Sayuran lalapan merupakan jenis sayuran yang dikonsumsi secara mentah, karena dilihat dari tekstur dan organoleptik sayuran lalapan ini memungkinkan untuk dikonsumsi secara mentah. Beberapa jenis sayuran yang biasa dikonsumsi segar berpotensi merugikan kesehatan karena rentan terkontaminasi mikroba. Dalam proses produksi sayuran di daerah pertanian banyak menggunakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan maupun manusia, sehingga memperbesar kemungkinan adanya bakteri pencemar Escherichia coli pada sayuran yang dihasilkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya kontaminasi bakteri Escherichia coli dalam sayur lalapan pada warung makan di Kota Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis berupa kultur pada media Mac Conkey, pewarnaan Gram, dan uji biokmia. Sampel sayur lalapan berupa kubis dan daun kemangi, masing-masing berjumlah 10 sampel diambil dari 10 warung makan berbeda yang ada di Kota Surabaya yaitu dari sepanjang Jalan Karang Menjangan, Pacar Keling, Dharmawangsa, Kedung Sroko, dan Kaliasin. Sampel kemudian dikultur di media Mac Conkey dan 24 jam kemudian dilakukan pewarnaan Gram serta uji biokimia. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan bahwa dari 20 sampel sayur lalapan, terdapat 4 sampel (20%) yang terkontaminasi bakteri Escherichia coli, satu sampel (5%) yang terkontaminasi bakteri Enterobacteriaceae lain yaitu Enterobacter aerogenes, 12 sampel (60%) terkontaminasi bakteri non-lactose fermenter Gram negatif lain, 2 sampel (10%) terkontaminasi bakteri Gram positif, dan 1 sampel (5%) steril. Kesimpulan: Kontaminasi bakteri Escherichia coli dalam sayur lalapan pada warung makan di Kota Surabaya sebanyak 20%