Critical Control Point (Ccp) Pada Proses Produksi Kaki Naga Ikan Bandeng Di Cv. Fania Food, Yogyakarta
Suatu perusahaan besar maupun kecil membutuhkan suatu standar keamanan pangan agar produk yang dihasilkan tidak merugikan konsumen. Salah satu standar keamanan yang diakui ialah Hazard Analysis Critical Control Point atau HACCP yang memiliki tahap penentuan Critical Control Point (CCP). Tujuan dari...
Saved in:
Summary: | Suatu perusahaan besar maupun kecil membutuhkan suatu standar keamanan pangan agar produk yang dihasilkan tidak merugikan konsumen. Salah satu standar keamanan yang diakui ialah Hazard Analysis Critical Control Point atau HACCP yang memiliki tahap penentuan Critical Control Point (CCP). Tujuan dari PKL ini adalah untuk dapat menentukan Critical Control Point (CCP) pada suatu proses produksi produk perikanan.
Praktek kerja lapang ini dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2018 sampai 17 Januari 2019 di CV. Fania Food, Yogyakarta. Data yang diambil terdiri data primer dan sekunder yang diolah secara deskriptif. Teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara, dan partisipasi aktif.
Metode yang digunakan adalah metode penentuan CCP yang merupakan penentuan tahap yang memerlukan pengendalian untuk mencegah, menghilangkan, atau mengurangi bahaya hingga tingkat yang dapat diterima. Pemilihan titik kendali kritis dibuat berdasarkan pada potensi bahaya yang terindetifikasi dari diagram alir. Berdasarkan pohon keputusan penentuan CCP, CCP pada produksi kaki naga ikan bandeng adalah pemisahan daging dan duri, pengukusan, dan penyimpanan pada suhu -16oC. |
---|