Isolasi dan Penelitian Stabilitas Zat Warna dari Kulit Duwet (Syzygium cumini) sebagai Pewarna Sirup

Telah dilakukan penelitian yang berjudul: Isolasi dan penelitian stabilitas zat warna dari kulit buah duwet (Syzygium cumini) sebagai pewarna sirup. dalam penelitian tersebut telah dilakukan pemisahan zat warna dari kulit buah duwet dengan cara kromatografi dan pemurnian zat warna tersebut juga tela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sudarto, Koensoemardiyah, Soegihardjo, C.J.
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada 1984
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277748/1/Sudarto%2C%20S%3B%20Soegihardjo%2C%20CJ_Isolasi%20dan%20penelitian%20stabilitas%20zat%20warna%20dari%20kulit%20duwet%20%28Syzygium%20cumini%29%20sebagai%20pewarna%20sirup_1984.pdf
https://repository.ugm.ac.id/277748/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Telah dilakukan penelitian yang berjudul: Isolasi dan penelitian stabilitas zat warna dari kulit buah duwet (Syzygium cumini) sebagai pewarna sirup. dalam penelitian tersebut telah dilakukan pemisahan zat warna dari kulit buah duwet dengan cara kromatografi dan pemurnian zat warna tersebut juga telah dilaksanakan. Kestabilan zat warna duwet dalam sirup telah ditentukan dengan spektrometer sinar tampak. Uji kestabilan tersebut diperiksa dalam berbagai faktor, yaitu warna botol, waktu penyimpanan, dan kondisi penyimpanan. Dari data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa zat warna duwet dalam sirup gula bila disimpan dalam almari es dapat tahan selama lebih dari sebulan. Yang berpengaruh terhadap stabilitas zat warna duwet adalah faktor lama penyimpanan dan kondisi penyimpanan, sedangkan faktor warna botol tidak berpengaruh. Pada pemeriksaan secara kromatografi lapis tipis dua arah dengan fase diam selulosa dan fase gerak asam asetat-asam klorida pekat-air (25:3:72, v/v) untuk arah pertama dan n-pentanol-asam asetat-air (2:1:1,v/v) untuk arah kedua, ternyata zat warna duwet terdiri dari tiga senyawa glikosida antosian dan dua senyawa lain yang tak berwarna. Pada pemeriksaan secara spektroskopi ternyata zat warna duwet memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang 537, 584 dan 596 nm.