PROPOSED CUSTOMER-BASED BRAND EQUITY (CBBE) STRATEGY TO ESTABLISH BRAND AWARENESS AND BRAND IMAGE OF RAIL EXPRESS

Indonesia memiliki biaya logistik terbesar se-Asia dengan angka 24% dari produk domestik bruto. Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang tidak hanya memiliki biaya murah namun juga minim risiko keterlambatan dan kecelakaan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai penyedia jasa kereta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aulia Rahman, Fahmi
Format: Theses
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/53106
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:53106
spelling id-itb.:531062021-02-27T17:13:20ZPROPOSED CUSTOMER-BASED BRAND EQUITY (CBBE) STRATEGY TO ESTABLISH BRAND AWARENESS AND BRAND IMAGE OF RAIL EXPRESS Aulia Rahman, Fahmi Manajemen umum Indonesia Theses Layanan kurir kereta, Rail Express, E-commerce, Customer-based brand equity (CBBE), kesadaran merek, citra merek INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/53106 Indonesia memiliki biaya logistik terbesar se-Asia dengan angka 24% dari produk domestik bruto. Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang tidak hanya memiliki biaya murah namun juga minim risiko keterlambatan dan kecelakaan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai penyedia jasa kereta api, mengembangkan layanan kurir kereta untuk mendukung sektor logistik, dengan produk Rail Express. Rail Express memiliki tiga target pasar, yaitu ekspeditur kereta, e-commerce buyer, dan ecommerce seller. Saat ini, ekspeditur kereta masih menjadi pasar utama Rail Express. Sejak diluncurkan pada 2019, Rail Express mengalami pertumbuhan pasar dan penetrasi pasar yang rendah. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa, merek yang diketahui konsumen akan lebih sering menjadi pertimbangan di pemikiran konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa. Penjualan dan pendapatan Rail Express juga masih fluktuatif, mengindikasikan bahwa konsumen banyak belum mengetahui Rail Express. Salah satu konsep yang dapat meningkatkan pengetahuan konsumen terhadap merek adalah customer-based brand equity (CBBE). Tujuan dari penelitian ini adalah membentuk kesadaran terhadap merek, membentuk citra merek, dan juga mengembangkan strategi CBBE sebagai usaha untuk memperoleh konsumen baru. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dibagi menjadi wawancara mendalam dan diskusi kelompok dengan pertimbangan bahwa belum banyak orang yang mengetahui Rail Express dan kebutuhan untuk memahami Rail Express secara mendalam meliputi kondisi eksternal dan internal. Penulis melakukan diskusi kelompok dihadiri oleh 16 partisipan yang mewakili target market Rail Express, yaitu e-commerce buyer dan seller untuk menggali sudut pandang konsumen. Setelah itu, wawancara mendalam dilakukan terhadap staff dan manajemen KAI untuk mendapatkan informasi kondisi eksternal, menggunakan analisis PESTEL, Porter’s Five Forces, pesaing, dan konsumen; dan informasi kondisi internal menggunakan analisis Resource-based view, VRI, bauran pemasaran, dan STP. Analisis kondisi eksternal menghasilkan peluang dan ancaman dari eksternal perusahaan; sedangkan analisis kondisi internal menghasilkan keunggulan dan kelemahan Rail Express. Sebagai hasil analisis, didapatkan lima kelompok akar masalah dari rendahnya kesadaran merek dan citra merek, yaitu komunikasi yang tidak efektif, asosiasi negatif konsumen, aplikasi teknologi yang terbatas, batasan dalam distribusi, dan batasan fitur produk. Penelitian ini mencari solusi alternatif bisnis dengan menggunakan Porter’s generic strategy dan matriks TOWS. Selanjutnya, tiga belas solusi alternatif dipilih berdasarkan akar masalah yang terjadi. Setelah itu, penulis memformulasikan tiga strategi utama untuk membangun customer-based brand equity: pertama, komunikasi pemasaran terpadu dapat diandalkan untuk membentuk kesadaran merek Rail Express dengan meningkatkan brand recall dan brand recognition; kedua, perubahan posisi citra merek dapat diandalkan untuk membentuk citra merek yang berhubungan dengan citra baik dan teknologi; ketiga, pengembangan bauran pemasaran, termasuk strategi produk, distribusi, dan harga. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Manajemen umum
spellingShingle Manajemen umum
Aulia Rahman, Fahmi
PROPOSED CUSTOMER-BASED BRAND EQUITY (CBBE) STRATEGY TO ESTABLISH BRAND AWARENESS AND BRAND IMAGE OF RAIL EXPRESS
description Indonesia memiliki biaya logistik terbesar se-Asia dengan angka 24% dari produk domestik bruto. Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang tidak hanya memiliki biaya murah namun juga minim risiko keterlambatan dan kecelakaan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai penyedia jasa kereta api, mengembangkan layanan kurir kereta untuk mendukung sektor logistik, dengan produk Rail Express. Rail Express memiliki tiga target pasar, yaitu ekspeditur kereta, e-commerce buyer, dan ecommerce seller. Saat ini, ekspeditur kereta masih menjadi pasar utama Rail Express. Sejak diluncurkan pada 2019, Rail Express mengalami pertumbuhan pasar dan penetrasi pasar yang rendah. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa, merek yang diketahui konsumen akan lebih sering menjadi pertimbangan di pemikiran konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa. Penjualan dan pendapatan Rail Express juga masih fluktuatif, mengindikasikan bahwa konsumen banyak belum mengetahui Rail Express. Salah satu konsep yang dapat meningkatkan pengetahuan konsumen terhadap merek adalah customer-based brand equity (CBBE). Tujuan dari penelitian ini adalah membentuk kesadaran terhadap merek, membentuk citra merek, dan juga mengembangkan strategi CBBE sebagai usaha untuk memperoleh konsumen baru. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dibagi menjadi wawancara mendalam dan diskusi kelompok dengan pertimbangan bahwa belum banyak orang yang mengetahui Rail Express dan kebutuhan untuk memahami Rail Express secara mendalam meliputi kondisi eksternal dan internal. Penulis melakukan diskusi kelompok dihadiri oleh 16 partisipan yang mewakili target market Rail Express, yaitu e-commerce buyer dan seller untuk menggali sudut pandang konsumen. Setelah itu, wawancara mendalam dilakukan terhadap staff dan manajemen KAI untuk mendapatkan informasi kondisi eksternal, menggunakan analisis PESTEL, Porter’s Five Forces, pesaing, dan konsumen; dan informasi kondisi internal menggunakan analisis Resource-based view, VRI, bauran pemasaran, dan STP. Analisis kondisi eksternal menghasilkan peluang dan ancaman dari eksternal perusahaan; sedangkan analisis kondisi internal menghasilkan keunggulan dan kelemahan Rail Express. Sebagai hasil analisis, didapatkan lima kelompok akar masalah dari rendahnya kesadaran merek dan citra merek, yaitu komunikasi yang tidak efektif, asosiasi negatif konsumen, aplikasi teknologi yang terbatas, batasan dalam distribusi, dan batasan fitur produk. Penelitian ini mencari solusi alternatif bisnis dengan menggunakan Porter’s generic strategy dan matriks TOWS. Selanjutnya, tiga belas solusi alternatif dipilih berdasarkan akar masalah yang terjadi. Setelah itu, penulis memformulasikan tiga strategi utama untuk membangun customer-based brand equity: pertama, komunikasi pemasaran terpadu dapat diandalkan untuk membentuk kesadaran merek Rail Express dengan meningkatkan brand recall dan brand recognition; kedua, perubahan posisi citra merek dapat diandalkan untuk membentuk citra merek yang berhubungan dengan citra baik dan teknologi; ketiga, pengembangan bauran pemasaran, termasuk strategi produk, distribusi, dan harga.
format Theses
author Aulia Rahman, Fahmi
author_facet Aulia Rahman, Fahmi
author_sort Aulia Rahman, Fahmi
title PROPOSED CUSTOMER-BASED BRAND EQUITY (CBBE) STRATEGY TO ESTABLISH BRAND AWARENESS AND BRAND IMAGE OF RAIL EXPRESS
title_short PROPOSED CUSTOMER-BASED BRAND EQUITY (CBBE) STRATEGY TO ESTABLISH BRAND AWARENESS AND BRAND IMAGE OF RAIL EXPRESS
title_full PROPOSED CUSTOMER-BASED BRAND EQUITY (CBBE) STRATEGY TO ESTABLISH BRAND AWARENESS AND BRAND IMAGE OF RAIL EXPRESS
title_fullStr PROPOSED CUSTOMER-BASED BRAND EQUITY (CBBE) STRATEGY TO ESTABLISH BRAND AWARENESS AND BRAND IMAGE OF RAIL EXPRESS
title_full_unstemmed PROPOSED CUSTOMER-BASED BRAND EQUITY (CBBE) STRATEGY TO ESTABLISH BRAND AWARENESS AND BRAND IMAGE OF RAIL EXPRESS
title_sort proposed customer-based brand equity (cbbe) strategy to establish brand awareness and brand image of rail express
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/53106
_version_ 1822001425102667776