Pengaruh Emotional Competence Terhadap Emotional Labor Pada Pekerja Emotional Labor Giant Hypermarket Cabang Rajawali Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah emotional competence berpengaruh terhadap emotional labor. Emotional competence yang dimaksud adalah kecakapan emosi yang merupakan hasil belajar yang berdasarkan pada kecerdasan emosi dan karena itu menghasilkan kinerja yang menonjol dalam pekerjaan,...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah emotional competence berpengaruh terhadap emotional labor. Emotional competence yang dimaksud adalah kecakapan emosi yang merupakan hasil belajar yang berdasarkan pada kecerdasan emosi dan karena itu menghasilkan kinerja yang menonjol dalam pekerjaan, sehingga terdapat satu pola hubungan dalam penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan pada pekerja emotional labor Giant hypermarket cabang Rajawali, Surabaya, dengan jumlah subyek sebanyak 54 orang, yang terdiri dari
14 orang laki-laki dan 40 orang perempuan, yang meliputi SPG dan karyawan tetap dari empat divisi kerja yang berinteraksi langsung dengan konsumen,
dengan mayoritas latar belakang pendidikan SMA/sederajat, dan lama bekerja antara 0-2 tahun. Alat pengumpul data berupa kuesioner emotional labor yang
terdiri dari 24 butir dan kuesioner emotional competence yang terdiri dari 73 butir. Analisa data dilakukan dengan teknik statistik regresi linear sederhana dengan bantuan aplikasi statistik SPSS 17 for windows.
Dari hasil analisa data penelitian diperoleh koefisien regresi dari emotional competence terhadap emotional labor sebesar 0,000 dengan p sebesar 0,05. Hal
ini menunjukkan emotional competence berpengaruh terhadap emotional labor. Selain itu diperoleh koefisien determinasi (R) sebesar 0,522 yang dapat diartikan bahwa sebanyak 52% dari varians pada emotional competence dapat menjelaskan proses pembentukan emotional labor atau dengan kata lain
emotional competence berkontribusi terhadap emotional labor sebesar 52%. |
---|