HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI UDANG KUPAS BEKU (PTO VANNAMEI SHRIMP FROZEN) DENGAN METODE BLOCK VACUUM PACK DI PT. TOXINDO PRIMA CILACAP, JAWA TENGAH

Udang merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan Indonesia yang banyak diolah dalam bentuk udang beku. Produk udang segar beku sangat mudah terkontaminasi oleh mikrooganisme patogen serta mudah mengalami kerusakan yang dikarenakan komponen penyusunnya sangat baik bagi pertumbuhan mikroorganisme...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MOCH FAISAL, 141511233066
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/81550/1/PKL.PK.BP.%2053-19%20Fai%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81550/2/PKL.PK.BP.%2053-19%20Fai%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/81550/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.81550
record_format dspace
spelling id-langga.815502019-03-30T07:48:37Z http://repository.unair.ac.id/81550/ HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI UDANG KUPAS BEKU (PTO VANNAMEI SHRIMP FROZEN) DENGAN METODE BLOCK VACUUM PACK DI PT. TOXINDO PRIMA CILACAP, JAWA TENGAH MOCH FAISAL, 141511233066 SH334.9-336.5 Fishery processing Udang merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan Indonesia yang banyak diolah dalam bentuk udang beku. Produk udang segar beku sangat mudah terkontaminasi oleh mikrooganisme patogen serta mudah mengalami kerusakan yang dikarenakan komponen penyusunnya sangat baik bagi pertumbuhan mikroorganisme sehingga diperlukan penanganan yang baik untuk mencegah resiko kerusakan terhadap pangan. Hal inilah yang mendasari perlunya suatu sistem pengawasan dan kontrol pada proses pengolahan udang beku Peeled Tail On untuk meminimalkan bahaya yang kemungkinan dapat ditimbulkan. Sistem HACCP akan berjalan efektif dengan persyaratan yaitu adanya penerapan GMP (good manufacturing practice) dan SSOP (sanitation standard operating procedure) pada industri tersebut. Pokok Pembahasan penerapan GMP berkaitan dengan cara mengolah yang baik. Sedangkan penerapan SSOP yang dibahas diantaranya mengenai keamaan air dan es yang digunakan untuk proses produksi, Kebersihan permukaan yang kontak langsung dengan bahan pangan, upaya pencegahan kontaminasi silang, fasilitas cucitangan, sanitasi dan toilet, pelabelan dan penyumpanan bahan kimia, pengendalian hama, dan penanganan limbah. Berdasarkan 12 langkah penerapan HACCP di PT. Toxindo Prima yang meliputi pembentukan tim HACCP, deskripsi produk, identifikasi penggunaan, penyusunan diagram alir proses, pemeriksaan bagan alir proses, analisis bahaya, penetapan CCP (critical control point), penetapan batas kritis, penentuan prosedur monitoring, tindakan koreksi, tindakan verifikasi, dan penetapan dokumentasi sudah dijalankan namun kurang baik dalam penerapanya. Hal ini terlihat dari rendahnya tingkat pengawasan terhadap kesehatan dan kebersihan karyawan dalam menerapkan SSOP. Critical Control Point di PT. Toxindo Prima yaitu pada proses penerimaan bahan baku, restan, treatment, pembekuan, deteksi logam, dan penyimpanan. Penerimaan bahan baku merupakan titik CCP karena kemungkinan terdapat kandungan bahan pencemar dalam bahan baku udang segar seperti antibiotik, lumut, maupun krikil dan pasir yang diperoleh saat pasca panen. Sedangkan untuk restan, treatment, pembekuan dan penyimpanan merupakan titik CCP yang perlu diperhatikan karena kemungkinan berbagai bakteri patogen dapat tumbuh karena penanganan yang kurang tepat yang akan berdampak pada proses selanjutnya. Selain itu pada proses pendeteksian logam juga menjadi titik CCP, karena kemungkinan pada tahap ini masih terdapat indikasi logam berat pada final produk Fakultas Perikanan dan Kelautan 2018 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/81550/1/PKL.PK.BP.%2053-19%20Fai%20h%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/81550/2/PKL.PK.BP.%2053-19%20Fai%20h.pdf MOCH FAISAL, 141511233066 (2018) HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI UDANG KUPAS BEKU (PTO VANNAMEI SHRIMP FROZEN) DENGAN METODE BLOCK VACUUM PACK DI PT. TOXINDO PRIMA CILACAP, JAWA TENGAH. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id 145
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic SH334.9-336.5 Fishery processing
spellingShingle SH334.9-336.5 Fishery processing
MOCH FAISAL, 141511233066
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI UDANG KUPAS BEKU (PTO VANNAMEI SHRIMP FROZEN) DENGAN METODE BLOCK VACUUM PACK DI PT. TOXINDO PRIMA CILACAP, JAWA TENGAH
description Udang merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan Indonesia yang banyak diolah dalam bentuk udang beku. Produk udang segar beku sangat mudah terkontaminasi oleh mikrooganisme patogen serta mudah mengalami kerusakan yang dikarenakan komponen penyusunnya sangat baik bagi pertumbuhan mikroorganisme sehingga diperlukan penanganan yang baik untuk mencegah resiko kerusakan terhadap pangan. Hal inilah yang mendasari perlunya suatu sistem pengawasan dan kontrol pada proses pengolahan udang beku Peeled Tail On untuk meminimalkan bahaya yang kemungkinan dapat ditimbulkan. Sistem HACCP akan berjalan efektif dengan persyaratan yaitu adanya penerapan GMP (good manufacturing practice) dan SSOP (sanitation standard operating procedure) pada industri tersebut. Pokok Pembahasan penerapan GMP berkaitan dengan cara mengolah yang baik. Sedangkan penerapan SSOP yang dibahas diantaranya mengenai keamaan air dan es yang digunakan untuk proses produksi, Kebersihan permukaan yang kontak langsung dengan bahan pangan, upaya pencegahan kontaminasi silang, fasilitas cucitangan, sanitasi dan toilet, pelabelan dan penyumpanan bahan kimia, pengendalian hama, dan penanganan limbah. Berdasarkan 12 langkah penerapan HACCP di PT. Toxindo Prima yang meliputi pembentukan tim HACCP, deskripsi produk, identifikasi penggunaan, penyusunan diagram alir proses, pemeriksaan bagan alir proses, analisis bahaya, penetapan CCP (critical control point), penetapan batas kritis, penentuan prosedur monitoring, tindakan koreksi, tindakan verifikasi, dan penetapan dokumentasi sudah dijalankan namun kurang baik dalam penerapanya. Hal ini terlihat dari rendahnya tingkat pengawasan terhadap kesehatan dan kebersihan karyawan dalam menerapkan SSOP. Critical Control Point di PT. Toxindo Prima yaitu pada proses penerimaan bahan baku, restan, treatment, pembekuan, deteksi logam, dan penyimpanan. Penerimaan bahan baku merupakan titik CCP karena kemungkinan terdapat kandungan bahan pencemar dalam bahan baku udang segar seperti antibiotik, lumut, maupun krikil dan pasir yang diperoleh saat pasca panen. Sedangkan untuk restan, treatment, pembekuan dan penyimpanan merupakan titik CCP yang perlu diperhatikan karena kemungkinan berbagai bakteri patogen dapat tumbuh karena penanganan yang kurang tepat yang akan berdampak pada proses selanjutnya. Selain itu pada proses pendeteksian logam juga menjadi titik CCP, karena kemungkinan pada tahap ini masih terdapat indikasi logam berat pada final produk
format Other
NonPeerReviewed
author MOCH FAISAL, 141511233066
author_facet MOCH FAISAL, 141511233066
author_sort MOCH FAISAL, 141511233066
title HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI UDANG KUPAS BEKU (PTO VANNAMEI SHRIMP FROZEN) DENGAN METODE BLOCK VACUUM PACK DI PT. TOXINDO PRIMA CILACAP, JAWA TENGAH
title_short HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI UDANG KUPAS BEKU (PTO VANNAMEI SHRIMP FROZEN) DENGAN METODE BLOCK VACUUM PACK DI PT. TOXINDO PRIMA CILACAP, JAWA TENGAH
title_full HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI UDANG KUPAS BEKU (PTO VANNAMEI SHRIMP FROZEN) DENGAN METODE BLOCK VACUUM PACK DI PT. TOXINDO PRIMA CILACAP, JAWA TENGAH
title_fullStr HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI UDANG KUPAS BEKU (PTO VANNAMEI SHRIMP FROZEN) DENGAN METODE BLOCK VACUUM PACK DI PT. TOXINDO PRIMA CILACAP, JAWA TENGAH
title_full_unstemmed HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI UDANG KUPAS BEKU (PTO VANNAMEI SHRIMP FROZEN) DENGAN METODE BLOCK VACUUM PACK DI PT. TOXINDO PRIMA CILACAP, JAWA TENGAH
title_sort haccp (hazard analysis critical control point) pada proses produksi udang kupas beku (pto vannamei shrimp frozen) dengan metode block vacuum pack di pt. toxindo prima cilacap, jawa tengah
publisher Fakultas Perikanan dan Kelautan
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/81550/1/PKL.PK.BP.%2053-19%20Fai%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81550/2/PKL.PK.BP.%2053-19%20Fai%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/81550/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681151448363040768